Pesan Sang Kakak Apabila Ganjar Pranowo Terpilih Menjadi Presiden

Pesan Sang Kakak Apabila Ganjar Pranowo Terpilih Menjadi Presiden
Pri Pambudi Teguh (kanan) kakak kandung Ganjar Pranowo, bersama pengacara asal Kutoarjo, Cahyono. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO --  Kakak kandung Ganjar Pranowo mengatakan Ganjar Pranowo adalah sosok yang sederhana, nrima dan apa adanya, bukan tipe yang senang mengejar sesuatu yang berlebihan.

Keluarga besar Ganjar Pranowo yang diwakili Pri Pambudi Teguh (62) mengaku terkejut dengan mandat yang diberikan dari PDI Perjuangan kepada Ganjar sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) RI Pemilu 2024.

Sang kakak mengatakan selama ini Ganjar disinggung keluarga tentang pencalonan sebagai presiden, sang adik selalu enggan menanggapi.

"Sing meh nyalon presiden ki sapa (yang mau mencalonkan presiden itu siapa)," ujar Pri menirukan ungkapan Ganjar, di sela open house Ganjar Pranowo dengan masyarakat pada hari kedua Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (23/4/2023), di rumah orang tuanya di Dusun Aglik Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Ditanya soal kesiapan keluarga terhadap pencapresan Ganjar Pranowo, Pri mengaku belum membahas dengan sang adik. Sebab dirinya belum bertemu dengannya.

"Saya ketemu dengan Ganjar baru hari ini, Minggu (23/4/2023), jadi belum bisa membicarakan soal pencapresan. Bismillah, doa dari keluarga, agar Ganjar diberi tuntunan dan diberi tanggung jawab serta diberi pertolongan Allah," kata kakak nomor dua itu.

Menurutnya, keluarga tidak ada ikut-ikutan membicarakan tentang pencapresan. “Selama ini keluarga belum membahas pencapresan RI, kalau pulang kami ngobrol biasa,” ujarnya.

Dia berharap Ganjar tetap amanah. “Sebagaimana pesan ibu saat beliau memberi restu Ganjar menjabat gubernur," kata kakak Ganjar yang berprofesi sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung (MA) itu.

Sang kakak mengatakan riwayat pendidikan Ganjar, SD sampai kelas V ditempuh di Tawangmangu Karanganyar. Ganjar yang lahir 28 Oktober 1968 pada tahun 1980 meneruskan ke SD di Kutoarjo, dan melanjutkan di SMPN 1 Kutoarjo (sekarang SMPN 3 Purworejo) selanjutnya menempuh pendidikan di SMA Bopkri Yogyakarta dan kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada) Yogyakarta.

"Kepindahan kami ke Kutoarjo karena tugas bapak pindah ke Purworejo pada tahun 1980 dan tahun 1984 pensiun. Bapak adalah Polisi, dulu bertugas di Brimob Tawangmangu, dan berpindah tugas ke Polres Purworejo hingga pensiun," kata Pri.

Ganjar nomor 5 dari 6 bersaudara, anak pasangan dari Purn Lettu Haji Parmaji dan Hajah Sri Suparmi berasal dari Desa Kroyo Kulon Kecamatan Kemiri, bertempat tinggal di rumah sederhana di Dusun Aglik Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo.

Menurut kakak, sosok Ganjar biasa saja. "Ganjar tidak memiliki prestasi yang menonjol, hanya kalau istilah sekarang gaul dan punya banyak teman. Selama kuliah Ganjar aktif di GMNI dan mapala, dan dia pernah cuti kuliah satu tahun, karena belum membayar SPP," sebut Pri.

Selama cuti kuliah Ganjar tidak pernah pulang, dia aktif sebagai pengajar siswa pencinta alam di SMA Yogyakarta. Apabila Ganjar mendapatkan amanah menjadi Presiden RI, sang kakak memberikan pesan untuk selalu ingat pesan ibu, yaitu untuk selalu amanah. (*)