Pertamina Dorong Peran Digitalisasi Guna Mendukung Bisnis Migas

Pertamina Dorong Peran Digitalisasi Guna Mendukung Bisnis Migas

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—PT Pertamina Tbk (Persero) akan terus mengoptimalkan peran teknologi, untuk mendorong digitalisasi pelayanan kepada masyarakat. Hal ini, diyakini akan menjadi bagian dari solusi pelayanan di era industry 4.0.

Manager Media Communication PT Pertamina (Persero), Heppy Wulansari mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat dan konsumen, pihaknya selalu berinovasi di bidang teknologi dan digitalisasi.

Peningkatan ini diharapkan menjadi jalan bagi korporat, agar bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.

“Kami sadar bahwa sebuah institusi atau perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan zaman seperti pada era digitalisas sekarang ini, maka lambat laun perusahaan tersebut bakal ditinggal oleh stakeholder atau konsumennya,” kata Heppy, dalam kegiatan “Nongkrong Bareng Pertamina” yang diselenggarakan Pertamina MOR IV wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Sinergi co-working space, Yogyakarta, Jumat (13/3/2020).

Pertamina, kata heppy, selalu mengembangkan teknologi, agar bisa memberi pelayanan maksimal kepada konsumennya.

“Sebagai BUMN, tentunya Pertamina memiliki tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan energi di Indonesia. Untuk itu, inovasi-inovasi teknologi dan digitalisasi terus kita lakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” ujar Heppy.

Pertamina sendiri, lanjut Heppy, terdorong untuk terus berinovasi dalam keberlangsungan bisnisnya terutama di bidang hilir.

“Beberapa contoh inovasi pengembangan bisnis hilir mulai dari digitalisasi SPBU, aplikasi My Pertamina hingga pengelolaan sosial media yang saat ini salah satu platformnya yaitu Instagram. Untuk instagram, follower kami sebanyak 500 ribu,” katanya.

Menurut Heppy, inovasi di bidang teknologi dan digitalisasi, bagi Pertamina menjadi salah satu kekuatan dalam menjalankan bisnis energi di Indonesia.

“Melalui platform media sosial misalnya, kami dapat menjangkau stakeholder dan konsumen hingga ke pelosok bahkan ke lokasi yang jauh dari titik SPBU,” katanya.

Heppy menambahkan, karena pentingnya inovasi di bidang teknologi dan digitalisasi, sebuah institusi atau perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan era digitalisasi saat ini pasti perlahan akan ditinggalkan oleh stakeholder atau konsumennya.

Oleh karena itu, sebagai BUMN tentunya Pertamina memiliki tanggung jawab penuh terhadap keberlangsungan energi di Indonesia. Inovasi-inovasi teknologi dan digitalisasi terus kita lakukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi tersebut.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, PT Pertamina (Persero) senantiasa akan memberikan informasi terkait kinerja perusahaan melalui berbagai platform media digital maupun konvensional. (SM)