Peringatan Kemerdekaan RI Menjadi Pesta Rakyat yang Spesial

TINGGAL menghitung hari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022.  HUT RI tahun ini terasa menjadi perayaan yang sangat spesial, dikarenakan kondisi Indonesia saat ini cenderung lebih baik dari negara-negara lain. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator makro. Saat negara-negara lain menghadapi inflasi yang besar, Indonesia justru dapat menahan laju inflasi, sehingga berada di bawah 5% secara year on year (yoy).

Selain itu secara perlahan tapi pasti, pandemi Covid-19 yang mejadi momok menyeramkan selama ini, mulai terkendali dan semakin membaik. Kemeriahan HUT RI tahun ini adalah dengan kembali diadakannya lomba-lomba tradisional, panjat pinang, makan krupuk dan lain sebagainya. Saat ini juga nampak pemasangan umbul-umbul, bendera merah putih sehingga menjadi lebih semarak di setiap daerah, mulai dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Mianggas sampai Pulau Rote hampir di setiap sudut kampung dan kota nampak meriah. Hal ini menjadikan kemeriahan HUT RI menjadi lebih menyenangkan, selain itu bersamaan dengan momentum dilaksanakannya KTT G20  di Indonesia menambah istimewa dan spesial.

Pemerintah telah menetapkan tema HUT ke-77 Kemerdekaan RI, tahun ini yakni “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”. Tema ini merefleksikan tekad dan daya juang pantang menyerah Bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan, pulih lebih cepat, dan bangkit lebih kuat untuk mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa. (Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara 1-8-2022)

Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan RI pada tahun ini tentu sangat  berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena situasi pandemi Covid-19 dua tahun yang lalu tidak memungkinkan peringatan dilaksanakan secara meriah. HUT RI Tahun ini kembali masyarakat berkesempatan untuk menjadi salah satu dari peserta yang dapat hadir secara fisik pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Republik Indonesia atau Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta. Pemerintah juga menambah jumlah tamu undangan upacara secara virtual menjadi 77 ribu dari 40 ribu pada tahun sebelumnya.

Untuk memeriahkan suasana HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, diharapkan semua lapisan masyarakat baik muda maupun tua ikut bagian dalam rangka menyemarakkan dan memberikan semangat dengan berbagai kegiatan dan berpartisipasi aktif dengan memasang logo dan tema HUT Ke-77 Kemerdekaan RI dengan menyematkan logo G20 serta turunannya di tempat-tempat umum, sarana prasarana transportasi, dan berbagai saluran media publikasi, serta di sudut-sudut kota dan seluruh pelosok tanah air.

Makna dari tema besar HUT RI tahun ini supaya kita dapat merasakan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang sampai saat ini bisa mempersatukan rakyat Indonesia dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan yang ada. "Untuk mencapai tujuan menjadi bangsa yang besar dan kuat tentu saja ada dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa bangsa Indonesia lebih maju."

Tidak dapat dipungkiri atau disangkal bahwa kehidupan bangsa Indonesia dewasa ini, mengalami kemunduran dan degradasi moral, kita berharap agar momentum Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77 dapat dijadikan jalan untuk merajut kembali hidup kebersamaan secara struktural dalam masyarakat.  Artinya bahwa kita hidup dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus menjunjung tinggi nilai-niali kesopanan, adab dan karakter bangsa yang sesuai dengan adat budaya sebagai orang timur, tidak justru menonjolkan sikap egoistis dan mau menang sendiri,  yang terpenting dalam hidup bersama adalah kesediaan untuk selalu membuka diri bagi sesama sekaligus memiliki kesetiaan untuk selalu bersama dengan yang lain. Untuk mewujudkan hal ini tentu saja membutuhkan perjuangan dari semua kalangan masyarakat secara bersama-sama, baik masyarakat dari tingkat bawah samapi atas. Mari kita songsong Dirgaharu RI ke-77. Dalam kebersamaan, agar kita dapat "Pulih Lebih Cepat. Bangkit Lebih Kuat". dan siap untuk bersaing dengan negara-negara maju lainnya. Semoga. **

Yudi Heriana Tantri, M.Pd

Guru SD Negeri Puluhan, Sedayu, Bantul.