Peran Pramuka dalam Melestarikan Budaya Bangsa

Oleh: Yudi Heriana Tantri
Peran Pramuka dalam Melestarikan Budaya Bangsa
Yudi Heriana Tantri. (istimewa).

BUDAYA bangsa adalah salah satu warisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita dari zaman dahulu yang tidak ternilai harganya. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang terdapat di berbagai penjuru wilayah Indonesia dari ujung kulon sampai ujung  Timur (Sabang hingga Merauke). Dari keanekaragaman budaya tersebut, Indonesia dikenal memiliki daya tarik tersendiri yang membuat negara lain tertarik untuk mempelajari budaya-budaya yang terdapat di Indonesia. Namun, meskipun begitu pada era globalisasi saat ini, budaya bangsa mengalami kelunturan seperti ditelan zaman.

Memudarnya nilai-nilai budaya saat ini tidak terlepas dari arus globalisasi yang segala sesuatunya menjadi semakin canggih. Dengan perkembangan teknologi membuat budaya bangsa terlupakan di kalangan remaja saat ini. Kaum milenial lebih memilih menonton drakor maupun memegang gadget daripada memupuk dan melestarikan budaya yang ada. Tentu saja hal ini menyebabkan banyak kesenian tradisional yang hilang karena kaum milenial banyak yang tidak peduli dengan warisan budaya yang sudah ada sejak zaman dulu. Sebagai contoh, saat ini pertunjukan seperti ketopak, ludruk, wayang orang, sudah tidak ada lagi yang ingin menontonnya.

Saat ini banyak kaum milenial yang tidak mengetahui budaya apa saja yang ada di daerah mereka. Lebih miris lagi anak muda sekarang lebih mengenal budaya negara lain sebagai contoh kaum milenial lebih paham dan mengerti tarian barat seperti hip hop dance, musik-musik barat daripada tarian dan musik tradisional yang ada di daerahnya sendiri. Oleh karena itu, kita sebagai para penerus bangsa yang tidak ingin budaya bangsa kita luntur karena perkembangan zaman, bersama kita mengupayakan dan mengembalikan kebudayaan kita yang sudah mulai terlupakan. Ada berbagai upaya yang bisa kita lakukan, yaitu salah satunya melalui kegiatan Pramuka dengan konservasi budaya.

Konservasi adalah suatu upaya yang dilakukan guna melestarikan lingkungan akan tetapi tetap memperhatikan manfaat yang didapatkan dengan cara mempertahankan keberadaan setiap komponen-komponen lingkungan untuk pemanfaatan pada masa yang akan datang. Konservasi berasal dari bahasa inggris yaitu “conservation”, yang artinya pelestarian atau perlindungan. Sedangkan budaya sendiri berarti keseluruhan sikap dan perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu. Jadi konservasi budaya yaitu upaya pelestarian dan perlindungan terhadap suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu negara. Kemudian sebagai anggota Pramuka masa kini yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, maka peran serta Pramuka masa kini sangat dibutuhkan dalam mendukung diadakannya konservasi budaya. Ada beberapa hal yang dapat  dilakukan untuk tetap melestarikan budaya bangsa yaitu dengan mengadakan permainan mengambil tema tentang budaya yang ada disekitar wilayah kita serta ikut andil dalam lomba musiman bertemakan kebudayaan. Sebagai generasi Pramuka masa kini dapat merealisasikannya; setiap kegiatan Pramuka diawali dengan memunculkan budaya yang ada di daerah tersebut dan di setiap merayakan 17 Agustus diadakan lomba budaya bangsa. Dengan memperingati hari ulang tahun Indonesia kita juga bisa sekaligus mengembalikan kebudayaan bangsa menjadi budaya yang dapat dikenal kembali oleh masyarakat.

Warisan Budaya Bangsa yang beraneka ragam tersebut jika tidak ada yang melestarikan, maka suatu saat akan hanya tinggal kenangan saja. Oleh karena itu agar warisan budaya tetap eksis, maka  sering-sering diadakan perlombaan seperti lomba menari sesuai tarian daerah masing-masing, lomba mewarnai batik, lomba menyanyikan lagu tradisional bagi anak-anak dan sebagainya. Sebagai warga negara Indonesia dengan kebudayaan yang berlimpah tetapi tidak dilestarikan, sama saja seperti menyia-nyiakan harta karun yang ada. Selain lomba-lomba yang bertemakan budaya, sebagai generasi Pramuka kita juga dapat merealisasikan cinta budaya dengan mengadakan pertunjukan seperti ketoprak maupun wayang kulit. Dengan begitu perlahan kita dapat memunculkan kembali rasa bangga kepada budaya bangsa yang kita miliki.

Sebagai Pramuka masa kini, kita juga harus ikut berkontribusi dalam mendukung berjalannya konservasi budaya, yaitu salah satu contoh nyata melalui memperkenalkan salah satu tarian yang ada di suatu daerah contohnya tari ndolalak. Kita memperkenalkan melalui berbagai media di antaranya instagram, youTube, tiktok dan masih banyak lagi. Dengan begitu masyarakat lebih mengetahui ternyata ada tarian seperti ini di daerah ini. Hal itu juga dapat menumbuhkan kembali rasa cinta budaya mereka yang sejenak terluapakan karena budaya-budaya asing.

Oleh karena itu sebagai Pramuka masa kini wajib melakukan konservasi budaya agar lunturnya budaya bangsa dapat kembali lagi dan dikenal lagi. Pramuka harus tetap berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan tersebut agar mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu, harapan kita para Pramuka masa kini untuk dapat memahami lebih dalam lagi apa arti budaya bangsa agar tidak semakin mengalami kelunturan akibat tergerus arus globalisasi.

Selain para Pramuka yang berperan dalam melestarikan budaya, masyarakat juga diharapkan ikut andil di dalammya terutama peran pemerintah dalam membantu mengembalikan budaya kita yang sudah luntur sangat diperlukan. Agar warisan budaya bangsa yang beraneka ragam tidak hanya tinggal nama mari sebagai anak bangsa ikut menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tidak punah di telah arus Globalisasi. Semoga. *

Yudi Heriana Tantri, M.Pd

Guru SD N Puluhan, Sedayu, Bantul