Penumpang Bandara Internasional Yogyakarta Naik hingga 81 Persen

Penumpang Bandara Internasional Yogyakarta Naik hingga 81 Persen

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA (Yogyakarta International Airport) catat pertumbuhan trafik penumpang hingga 81,93 persen, yaitu melayani 544.137 penumpang pada bulan Januari-Maret 2022.

General Manager Angkasa Pura I Marsma Agus Pandu Purnama kepada koranbernas.id, Minggu (10/4/2022)  mengungkapkan pertumbuhan tersebut naik pesat apabila dibandingkan trafik penumpang tahun 2021.

“Selama bulan Maret 2022, YIA telah melayani sebanyak 195.324 penumpang, atau mengalami pertumbuhan hingga 70,55 persen apabila dibandingkan Maret 2021. Saat ini tren pertumbuhan trafik mengalami kenaikan,” ungkap Agus Pandu.

Selama Maret ini jumlah penumpang yang menggunakan transportasi udara melalui YIA tumbuh 29,4 persen dengan rata-rata penumpang 6.046 per hari.

Begitu pula pergerakan pesawat udara mengalami kenaikan sebesar 8,49 persen atau 1.304 pergerakan pesawat. Lalu lintas kargo juga menunjukkan tren pertumbuhan sebesar 18,37 persen atau 634.512 kg kargo melalui YIA pada Maret 2022.

“Apabila melihat tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimistis YIA sebagai salah satu bandara yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I dapat memberikan proyeksi yang positif ke depannya. Didukung persyaratan pelaku perjalanan yang juga semakin mudah. Terlebih lagi pemerintah telah memasukkan YIA sebagai salah satu pintu masuk internasional melalui penerbangan reguler, dan kami menyambut baik atas kondisi tersebut. Saat ini kami memastikan kesiapannya bersama seluruh instansi pendukung terkait,” jelas Agus Pandu Purnama.

Ketua Komisi I DPRD Kulonprogo yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Suharto, mengatakan sangat bersyukur atas tren menurunnya Covid-19 sehingga pemerintah pusat memberikan kemudahan dan kelonggaran persyaratan menggunakan transportasi udara.

“Kemudahan syarat penerbangan yang tidak harus tes antigen bagi yang sudah vaksin booster sangat menggembirakan. Harapannya ekonomi Kulonprogo pulih dengan ditopang peningkatan penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA),” kata Suharto. (*)