Pengelola GL Zoo Yogyakarta Patuh Melaksanakan Prokes

Pengelola GL Zoo Yogyakarta Patuh Melaksanakan Prokes

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Direktur Utama (Dirut) Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta, KMT A Tirtodiprojo, menegaskan pihaknya tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Ini penting guna menghindari kemungkinan adanya penularan Covid-19.

“Kami tidak ingin terjadi klaster baru penularan Covid. GL Zoo tetap patuh melaksanakan prokes,” ucap Joko, sapaan akrab KMT A Tirtodiprojo, Jumat (12/11/2021).

Sehubungan dengan peringatan ulang tahun (ultah) ke-68 Kebun Raya dan Kebun Binatang tersebut, Rabu (10/11/2021) silam, Joko mengakui di tengah keseriusan menjaga prokes pengelola GL Zoo juga tetap serius merawat satwa koleksinya.

Selama 2021, kebun binatang di Yogyakarta itu berhasil melestarikan satwanya. Terbukti, sejumlah satwa beranak tahun ini, seperti orangutan pada awal Juni lalu. Selain itu, juga menetaskan pinguin, burung bayan dan kakatua. Ada juga satwa baru berupa singa Afrika dan meerkat.

“Saking serius dalam merawat satwa, Gembira Loka berhasil melestarikan satwa, baik yang dilindungi maupun satwa tidak dilindungi,” kata Joko mewakili Ketua Yayasan GL Zoo Yogyakarta, Drs H GBPH Yudhaningrat MM.

Peringatan ultah hanya diikuti Pimpinan dan Pengurus Yayasan GL Zoo tanpa menyertakan karyawan. Ini untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Ultah GL Zoo ke-68 sekaligus diperingati pula Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Acara ditandai dengan penyerahan tumpeng buah-buahan dari Direktur GPH Wijoyo Harimurti kepada perawat satwa. Selanjutnya tumpeng berisi buah-buahan diberikan pada satwa kebun binatang itu.

Pada ultah yang dilaksanakan sederhana itu, GL Zoo juga memberikan penghargaan dengan penyematan pin kepada enam karyawannya yang telah mengabdi lebih 25 tahun. Selain itu diserahkan SK purnabakti kepada tiga karyawan yang telah memasuki usia pensiun, serta mengangkat tiga karyawan tetap.

Joko menambahkan, tingkat kunjungan di kebun binatang ini kian membaik. Kunjungan harian sudah mencapai 60 sampai 70 persen, sementara saat weekend antara 30-40 persen.

“Rupanya wisatawan lebih banyak memilih berkunjung ke Gembira Loka pada hari-hari biasa. Mungkin mereka lebih merasa aman dan nyaman saat hari biasa,” katanya. (*)