Pengabdian UAD, Dengan Telepon Genggam Bisa Memasarkan Produk

Pengabdian UAD, Dengan Telepon Genggam Bisa Memasarkan Produk

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Dosen dan Mahasiswa program studi (Prodi) Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan Pengabdian pemberdayaan Masyarakat “Pelatihan Model Integrasi Kewirausahaan dan Pemasaran Pada Lembaga Sosial Muhammadiyah, Penggerak PKK dan Komunitas Sosial Sahabat Yatim Bantul”di Gedung Induk Kompleks Pemda Parasamya Bantul, Kamis (25/8/2022) siang.

Dalam pelatihan peserta mendapat materi tentang motivasi “Menjadi Wanita Hebat” oleh Ketua TP PKK Bantul, Hj Emi Masruroh yang juga istri Bupati H Abdul Halim Muslih, DR Zunan Setiawan Dosen Prodi MM dengan materi “Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan,” Rani Dwi Hapsari S.ST.Ars mahasiswa MM dengan materi “Teknik Pemasaran Produk di Sosial Media” dan Chandra Ardhitama SE juga mahasiswa MM dengan judul materi “Membuat Konten Kreatif Menggunakan Handphone”. Kegiatan diakhiri dengan pemberian beras untuk sahabat yatim dan donasi melalui Lazismu Bantul.

“Program pemberdayaan umat adalah program yang dilaksanakan mahasiswa MM di UAD, kalau di jenjang S1 namanya KKN. Sasaranya adalah masyarakat secara umum,” kata Kepala Prodi MM, DR Aftoni Sutanto.

Tujuan pemberdayaan ini agar peseta lebih meningkatkan kemampuan dirinya. Juga mampu meningkatkan produktifitas, penjualan serta perluasan segmen dan aset.

Sementara Dr Zunan Setiawan mengatakan tren pemasaran saat ini bergeser ke pemasaran digital atau online dan memegang pasar hingga 80 persen. Maka konten kaitan pemasaran digital harus diberikan untuk menambah kemampuan para peserta. Sehingga bisa melakukan update pemasaran secara kekinian.

”Mereka yang mengikuti pelatihan banyak yang telah memiliki produk. Jadi nanti bisa dipasarkan secara digital,”katanya.

Sedangkan Rani mengatakan jika pemasaran digital ini mampu menjangkau sasaran yang lebih luas. Mengingat tidak terbatas ruang dan waktu.

“Dunia itu dalam genggaman. Jadi kami ajarkan bagaimana bisa memasarkan produk menggunakan handphone. Entah melalui status di WA ataupun membuat konten di media sosial,”kata Rani.

Chandra dalam kesempatan tersebut mengajarkan tentang cara pengambilan gambar atau foto menggunakan hape. Dengan gambar yang bagus dan menarik, akan menjadi nilai lebih dalam pemasaran digital.

“Jadi kita gunakan ponsel kita untuk mengambil gambar dengan angle yang bagus dan juga pencahayaan yang cukup sehingga gambar terang. Ini akan menarik saat diaplod atau dipasang distatus,”katanya. Usai mendapat materi, peserta langsung praktek memotret dengan ponsel masing-masing mengambil obyek yang ada di lokasi pelatihan. (*)