Penanganan Kaki Pengkor Belum Semua Tercover BPJS Kesehatan

Penanganan Kaki Pengkor Belum Semua Tercover BPJS Kesehatan
Penjelasan tentang Kaki Pengkor dari Dr dr Ekorini Listiowati MMR. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—MENTARI Clubfoot merupakan, program tatalaksana bantuan penanganan dan penyembuhan untuk anak dengan Kaki Pengkor. Program ini dilaksanakan oleh MPKU PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Miraclefeet, dan juga didukung oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah.

Program bantuan ini memang prioritas ditujukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu, agar dapat mengakses layanan kesehatan yang memadai. Mengingat, tidak semua penanganan Kaki Pengkor dapat ditanggung BPJS, seperti misalnya pemasangan sepatu khusus (brace) yang biayanya relatif mahal, dan dapat berkali-kali beli menyesuaikan ukuran kaki dalam waktu pemasangan selama bertahun-tahun. Terlebih, tidak sedikit masyarakat yang tidak memiliki BPJS karena tidak mampu secara ekonomi.

“Saat ini, MENTARI Clubfoot terus berupaya memasifkan sosialisasi sebagai upaya penjaringan pasien anak dengan kaki pengkor, serta mengoptimalkan layanan penanganan yang diberikan,” kata Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah, Dr dr Ekorini Listiowati MMR dalam siaran persnya, Senin (18/12/2023).

MENTARI Clubfoot tidak hanya hadir sebagai bantuan penanganan medis, namun lebih dari itu, yakni membantu anak dengan Kaki Pengkor dapat menyongsong masa depan dengan langkah yang seimbang.

MENTARI Clubfoot juga menggandeng Lazismu melalui program Ambulanmu untuk memberikan bantuan fasilitas transportasi pasien bagi keluarga tidak mampu. Transportasi tersebut dapat digunakan secara gratis oleh pasien yang terkendala akses menuju RS Mitra.

Saat ini, MENTARI Clubfoot menggandeng lima RS Mitra diantaranya RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Aisyiyah Kudus, RS PKU Muhammadiyah Wonosobo, dan RSI PKU Muhammadiyah Tegal. (*)