Pemotor Perlu Waspada, Jalan Penghubung ke Pantai Selatan Jawa Rusak

Pemotor Perlu Waspada, Jalan Penghubung ke Pantai Selatan Jawa Rusak

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemotor yang melintas di jalan kabupaten, penghubung jalur utama selatan Jawa Tengah (Jateng) ke jalan Pantai Selatan Jawa (Pansela) Jawa perlu hati-hati.

Kerusakan jalan ringan hingga sedang itu perlu diwaspadai. Lubang sedalam sampai 15 cm terlihat menyebar di jalan dari Desa Muktisari Kecamatan Kebumen sampai Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren, sepanjang tujuh kilometer.

Seorang warga Desa Murtirejo Kecamatan Kebumen, Pujiono, kepada koranbernas.id, Kamis (3/11/2022), mengungkapkan beberapa kali terjadi kecelakaan tunggal.

Pemotor terjatuh ketika roda kendaraannya masuk lubang cukup dalam. "Velg motornya peyot," kata Pujiyono yang membuka bengkel dan jual beli sepeda bekas di pinggir jalan.

Ungkapan yang sama disampaikan Pujiyanto, warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesantren Kebumen. Kerusakan jalan di lokasi itu lebih parah.

Jalan berlubang diurug aspal bekas. "Jika hujan lebih  berbahaya, lubang yang tergenang air tidak dilihat kedalamannya," kata dia.

Di Desa Murtirejo, warga memasang rambu-rambu, dalam tanda kutip, dengan cara yang tidak lazim. "Agar kendaraan tidak terperosok lubang," kata Pujiyono.

Hingga Jumat (4/11/2022) belum diperoleh penjelasan pemeliharaan jalan kabupaten dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kebumen.

Kepala Dinas PUPR Kebumen Joni Hernawan yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (3/11/2022), soal tingkat kerusakan jalan tersebut belum merespons. (*)