Pemkab Klaten Menggelar Musrenbang

Forum tersebut dimaksudkan sebagai penajaman, penyelarasan dan penyepakatan arah kebijakan.

Pemkab Klaten Menggelar Musrenbang
Bupati Klaten Sri Mulyani saat menyampaikan pengarahan pada forum Musrenbang Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno Jalan By Pass Klaten Tengah, Rabu (27/3/2024). (masal gurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan itu berlangsung di di Grha Bung Karno Jalan By Pass Klaten Tengah, Rabu (27/3/2024).

Kepala Badan Perencanaan Pengembangan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) setiap tahun dilaksanakan.

Forum tersebut dimaksudkan sebagai penajaman, penyelarasan dan penyepakatan arah kebijakan yang tertuang dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten Klaten tahun 2025-2045 dan prioritas pembangunan Kabupaten Klaten tahun 2025.

"Musrenbang ini agenda rutin tahunan yang harus dilaksanakan secara transparan. Kita berharap melalui kegiatan ini muncul penyempurnaan pemikiran yang telah kita susun sejak medio 2023 hingga 2024," kata Pandu.

Forum Musrenbang mengambil tema Mewujudkan Klaten yang Maju Sejahtera dan Berkelanjutan dalam penyusunan RPJPD Klaten tahun 2025-2045 dan peningkatan kemandirian daerah di dukung penguatan daya saing ekonomi, Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam RKPD Klaten tahun 2025.

ARTIKEL LAINNYA: Bupati Klaten Menyerahkan Bantuan Peduli Demak

Pada musrenbang tersebut hadir pimpinan OPD Kabupaten Klaten, stakeholder, camat dan perwakilan masyarakat.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan Forum Musrenbang ini merupakan tahapan dalam proses perencanaan pembangunan yang harus dilaksanakan.

Adapun prioritas pembangunan Kabupaten Klaten tahun 2025 yakni penguatan investasi dan daya saing potensi daerah, pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, profesional, jujur, bersih, transparan, bertanggung jawab dan bebas korupsi.

Kemudian, penguatan keunggulan dan daya saing bersumber daya manusia serta pemanfaatannya infrastruktur yang berkualitas dan pelestarian lingkungan hidup.

"Melalui forum ini saya harap kerja pimpinan OPD bersama pihak terkait untuk berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, terintegratif dan inovatif, mengintegrasikan pembangunan lintas sektoral secara terukur dan terarah, akuntabel serta mampu menjawab isu-isu strategis yang ada," kata bupati. (*)