Pemenuhan Sistem Keselamatan Kerja Sektor Pariwisata Mendesak

Pemenuhan Sistem Keselamatan Kerja Sektor Pariwisata Mendesak
Workshop K3 untuk auditor LS BMWI di Yogyakarta, Kamis (1/6/2023). (istimewa)

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA -- Dunia pariwisata dan dunia kerja membutuhkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).

"K3 menjadi upaya mewujudkan tempat kerja yang menjamin keselamatan pekerja," ujar Hairullah Gazali,  Direktur PT Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (LS BMWI), dalam keterangan tertulisnya usai Workshop K3 untuk auditor LS BMWI di Yogyakarta, Kamis (1/6/2023).

Menurut dia, kebijakan ini diperlukan guna meningkatkan efektivitas perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja serta nantinya auditor mampu mengidentifikasi potensi risiko di usaha pariwisata.

Bagi auditor hotel, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bidang pariwisata dan operasional hotel erat kaitannya dengan sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia pariwisata.

Menurut Irul, sapaan akrab Hairullah, K3 juga menjamin kesehatan pekerja, bebas dari pencemaran lingkungan, bebas dari kecelakaan kerja. Pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Melalui workshop diharapkan dapat berpengaruh  positif terhadap pelayanan sertifikasi dan kualitas audit Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia. "Ke depan dapat memberikan rekomendasi kepada pelaku usaha pariwisata," ujarnya. (*)