Pemegang Handphone Android Kini Bisa Menerima Sirine Gempa Berpotensi Tsunami

Pemegang Handphone Android Kini Bisa Menerima Sirine Gempa Berpotensi Tsunami

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menciptakan aplikasi SIRITA (Sirens for Rapid Information on Tsunami Alert). Pengunduh aplikasi ini akan menerima sirine jika terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami.

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store ini disosialisasikan BMKG Jateng kepada pihak terkait di Kabupaten Kebumen, Senin (24/5/2021).

Koordinator BMKG Jateng, Sukasno, ketika menyerahkan petani tsunami di pantai selatan Kebumen kepada Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, mengatakan paling lama 28 menit setelah terjadi gempa berpotensi tsunami, informasi itu sudah disebarluaskan kepada masyarakat. Lalu, masyarakat dan pihak terkait punya waktu untuk melakukan evakuasi di daerah yang berpotensi terkena tsunami.

Litigasi bencana yang perlu dipersiapkan BPBD di daerah potensi tsunami, diantaranya jalur evakuasi dan tempat berkumpul masyarakat.

Hal lain yang perlu diperhatikan yakni bangunan tahan gempa. Dengan bangunan tahan gempa, korban jiwa bisa dikurangi.

BMKG mengambil contoh, gempa dengan magnitudo sama terjadi di Jepang dan selatan Jawa, jumlah korban meninggal jauh lebih sedikit di Jepang karena bangunan tahan gempa di Jepang. Karena itu bangunan tahan gempa merupakan salah satu bentuk litigasi/pengurangan risiko tsunami. (*)