Pemda DIY Meningkatkan Daya Saing PKL Teras Malioboro
Dalam upaya menaikkan pamor PKL, tidak hanya kualitas produk yang diperhatikan.
Muhammad Zukhronnee Muslim 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pekan Budaya Teras Malioboro merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah DIY untuk melestarikan budaya Indonesia dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Beragam rangkaian kegiatan yang menarik diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke Teras Malioboro dan mengapresiasi budaya Indonesia.
Perhelatan yang digelar selama bulan November 2023 ini juga merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah DIY untuk meningkatkan kualitas dan daya saing PKL di kawasan Sumbu Filosofi.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, dalam sambutannya pada acara pembukaan Pekan Budaya Teras Malioboro, di Teras Malioboro I, Jumat (17/11/2023).
"Pekan Budaya Teras Malioboro ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan para PKL. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menyemarakkan kawasan Sumbu Filosofi dan memperingati Hari Pahlawan," ujar Siwi, panggilan akrabnya.
ARTIKEL LAINNYA: Peringati Hari Pahlawan, 100 Sembako Dibagikan ke Veteran Jogja
Siwi menambahkan, Pekan Budaya Teras Malioboro juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di luar akhir pekan. Dia menyebut kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana mempromosikan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia.
Siwi mengatakan, Teras Malioboro diharapkan dapat menjadi sarana untuk menaikkan kelas para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dalam upaya menaikkan pamor PKL ini, tidak hanya kualitas produk yang perlu diperhatikan, tapi upaya kerja sama saling menguntungkan juga perlu dilakukan.
“Strategi ini diharapkan mampu mendatangkan traffic yang cukup tinggi diluar akhir pekan yang memang cenderung telah memiliki traffic yang baik,” kata Siwi.
Dia menambahkan, Pekan Budaya Teras Malioboro kali ini bertema Semarak Pahlawan Negeri diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan konsistensi para PKL, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menghargai para pahlawan masa kini.
Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM DIY, Hellen Phornica, berharap, melalui rangkaian kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa penghormatan terhadap para pahlawan masa kini dalam berbagai profesi yang dikenalkan sejak dini kepada anak-anak. (*)
