Pemberdayakan UMKM dan Pedagang Pasar Kini Lewat Startup

Pemberdayakan UMKM dan Pedagang Pasar Kini Lewat Startup

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA--Perkembangan teknologi informasi membuat pengembangan pasar tradisional dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi lebih banyak pilihan. Salah satunya melalui peran serta startup.

Karenanya Titipku, salah satu perusahaan berbasis aplikasi, berupaya meningkatkan sektor perekonomian di Indonesia melalui UMKM. Startup ini menggadeng Maxi Consulting Indonesia, perusahaan inkubator bisnis yang berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

“Kami memutuskan untuk menjalin kolaborasi strategis karena memiliki visi yang sama, yaitu dapat lebih memberikan dampak yang lebih luas kepada UMKM dan pedagang pasar di Indonesia,”ungkap Ardhi Setyo Putranto, Founder & CEO Maxi Consulting Indonesia dalam keterangan tertulisnya kepada koranbernas.id, Jumat (21/1/2022).

Menurut Ardhi, dirinya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan salah satu startup yang fokus ke UMKM. Dengan demikian perusahaan tersebut dapat ikut berkontribusi dalam pengembangan dan pemberdayaan UMKM serta pedagang pasar di Indonesia.

Kolaborasi yang dilakukan, antara lain Maxi Consulting Indonesia menjadi mitra strategis Titipku. Salah satu program yang dilakukan, yakni menjadi mitra inkubator untuk memberikan pendampingan kepada pedagang pasar.

“Titipku menjadi akses pemasaran digital dari pedagang pasar,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan kolaborasi antara Titipku dan Maxi Consulting Indonesia, dapat meningkatkan kelas UMKM dan juga pedagang pasar di seluruh Indonesia. Apalagi UMKM selama ini dikenal menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia, termasuk selama pandemi Covid-19.

“Kami mengenal Titipku sudah cukup lama. Kami merasa antara Titipku dan Maxi Consulting Indonesia memiliki visi yang sama, yaitu kita hadir untuk menjadi solusi bagi UMKM,” paparnya.

Henri Suhardja, Co-Founder & CEO Titipku mengatakan, kolaborasi ini diharapkan menghasilkan banyak manfaat. Kedua perusahaan tersebut sepakat membantu UMKM dan pedagang pasar di Indonesia.

“Sehingga UMKM dan pedagang pasar mampu scale up usahanya,” jelasnya.(*)