Pembayaran Belanja Desa Tidak Lagi Tunai

Pembayaran Belanja Desa Tidak Lagi Tunai

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pembayaran belanja pemerintah desa saat ini tidak lagi dengan cara tunai. Ini setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen menerapkan Cash Management System (CMS) yang diintegrasikan dengan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).

Peluncuran CMS di 449 desa dilakukan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, Senin (30/1/2023). Diterapkannya CMS dalam aplikasi Siskeudes menjadikan sistem pengelolaan keuangan desa lebih terintegrasi, akuntabel dan transparan.

“Perubahan sistem Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang ingin kita terapkan dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, bersih, akuntabel dan transparan sampai tingkat desa,” kata bupati.

Dengan layanan ini, lanjut dia, transaksi keuangan desa tidak lagi dilakukan secara cash melainkan non-tunai. Di antaranya pembayaran gaji kepala desa, perangkat dan juga belanja desa. "Semua sudah masuk sistem rekening melalui Bank Jateng," kata Arif Sugiyanto.

Kepala Dispermades Kebumen, Cokro Aminoto, menambahkan penerimaan anggaran desa dan pengeluaraannya disalurkan melalui rekening berbasis CMS.

Saat ini sistem sudah bisa diterapkan disemua desa yang ada di Kebumen. "Hari ini kita launching secara serentak, untuk semua desa sudah bisa menggunakan CMS," kata Cokroaminoto.

Sistem pembayaran CMS merupakan sebuah layanan yang digunakan untuk transaksi pembelanjaan kepada rekanan.

Tim pengembang Siskeudes telah menyediakan antarmuka berupa Application Programming Interface (API), yaitu suatu aplikasi pendukung yang ditambahkan pada server pemerintah daerah sehingga data transaksi Siskeudes dapat diakses dan dibaca oleh pihak bank.

Data tersebut dapat dipanggil untuk validasi atau melihat transaksi desa sehingga pembayarannya dapat dilakukan secara real time. (*)