PBB Masih Komitmen Usung Poros Tengah Pilkada Bantul

PBB Masih Komitmen Usung Poros Tengah Pilkada Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Peta perpolitikan di Bantul menjelang Pilkada 9 Desember mendatang kian menghangat. Setelah sebelumnya digadang-gadang muncul pasangan Drs H Suharsono-H Totok Sudarto (Noto) serta pasangan H Abdul Halim Muslih-Joko Purnomo (AHM-JP), muncul juga calon yang diusung poros tengah.

Kendati awalnya Mahmud Ardi Widanta SIP, ketua DPD PAN  Bantul, yang berencana diusung maju sebagai calon bupati dan ternyata akan maju dalam Pilkada Gunungkidul, namun poros tengah tetap memiliki sosok lain yang dinilai layak memimpin Bantul. Sehingga niat pembentukan poros tengah tetap  berlanjut.

“Tidak masalah Mas Ardi mau maju di Pilkada Gunungkidul. Kita ada calon yang  kami nilai juga layak memimpin Bantul. Sehingga kami dengan 16.000 suara tetap komitmen untuk membentuk poros tengah dalam Pilkada,” kata Drs H Supriyono, Ketua DPW PBB DIY, di Kantor DPD PBB Kabupaten Bantul, Dusun Sawahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Jumat (12/6/2020).

Calon yang dinilai mumpuni dan tepat memimpin Bantul adalah dr Sagiran, pemilik RS Nur Hidayah Bantul. PBB dan partai lain sudah melakukan komunikasi dengan  ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI)  Kabupaten Bantul tersebut.

“Kami menilai dokter Sagiran tepat untuk memimpin Bantul. Sosok ini kami nilai familiar dan diakui kepakaranya. Terbukti selain lulusan  UGM, saat ini  beliau adalah guru besar di UMY,” katanya.

Selain itu, dokter Sagiran adalah sosok yang religius, sering memberikan ceramah keagamaan ke berbagai tempat, termasuk di lingkungan Pemkab Bantul.

“Maka kami punya harapan Bantul akan semakin maju ketika dipimpin seorang dokter yang memiliki kapsitas dan kepakaran. Seperti halnya Kabupaten Kulonprogo yang banyak mengalami kemajuan saat dipimpin Bupati Bapak Hasto Wardoyo,” kata H Supriyono.

Deklarasi poros tengah kemungkinan paling cepat akhir Juli atau di bulan Agustus. Partai yang berencana membentuk poros tengah hingga kini terus mematangkan rencana dan terus melakukan koordinasi. (eru)