Padukuhan Kadirojo II Kalasan Kini Punya Balai Budaya

Padukuhan Kadirojo II Kalasan Kini Punya Balai Budaya

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sebagai upaya mendorong semangat masyarakat melestarikan nilai-nilai budaya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, meresmikan Balai Budaya Padukuhan Kadirojo II Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan, Minggu (13/3/2022).

Balai budaya tersebut juga berguna mendukung kegiatan kebudayaan di Kalurahan Purwomartani sebagai Desa Rintisan Budaya.

Danang mengapresiasi warga Kalurahan Purwomartani yang mampu merampungkan pembangunan balai budaya dengan bergotong royong. Harapannya balai budaya tersebut menjadi tempat untuk menggali potensi budaya di daerah tersebut.

"Kegiatan budaya agar bisa meningkatkan perekonomian, bisa dipadukan dengan UMKM dan pariwisata," kata Danang.

Budaya memegang peranan sangat penting bagi kehidupan berbangsa saat ini. Budaya, lanjutnya, mampu menjawab tantangan globalisasi bahkan radikalisasi yang begitu masif sekarang ini.

Budaya tidak hanya sekadar kesenian atau tradisi, tapi bisa menyatukan perbedaan. "Orang yang berbudaya tidak akan membeda-bedakan orang lain berdasarkan status sosialnya," ungkap Danang.

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman, Edy Winaryo, mengatakan Kalurahan Purwomartani merupakan salah satu Desa Rintisan Budaya.

Desa Rintisan Budaya merupakan langkah awal untuk menjadi Desa Budaya. Sesuai arahan Pemerintah DIY, Kabupaten Sleman melalui Dinas Kebudayaan ditargetkan membentuk 23 Desa Rintisan Budaya tahun 2022.

"Desa Rintisan Budaya ini akan kita nilai, lalu kita ajukan ke provinsi menjadi Desa Budaya. Sekarang ini sudah ada 19 Desa Budaya di Sleman yang mendapat SK gubernur," terangnya.

Di antara kriteria penilaian Desa Rintisan Budaya yakni tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa dan sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, warisan budaya dan tata ruang. (*)