Organisasi PGRI Tetap Independen, Wakil Bupati Purworejo Beri Apresiasi

Organisasi PGRI Tetap Independen, Wakil Bupati Purworejo Beri Apresiasi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Wakil Bupati (Wabup) Purworejo, Yuli Hastuti, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, tenaga pendidik dan kependidikan, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal itu disampaikan saat menghadiri resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional yang dipusatkan di gedung PGRI Purworejo, Sabtu (10/12/2022).

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Wasit Diono, Ketua PGRI Irianto Gunawan, Kepala Kantor Kemenag Fatchur Rochman. Pada acara tersebut juga diserahkan hadiah-hadiah bagi pemenang lomba.

Menurut wabup, dalam rona dan dinamika politik yang sangat dinamis, PGRI tetap setia dalam pengabdiannya sebagai  organisasi profesi yang bersifat unitaristik, independen dan nonpartisan.

"Kita juga mengetahui PGRI mempunyai peran strategis dalam reformasi pendidikan nasional dan mendukung berbagai program pemerintah daerah. Terutama mewujudkan percepatan  pencapaian sumber daya manusia karena guru memiliki peran krusial menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas,” jelasnya.

Menghadapi perubahan dunia yang semakin mengglobal, wabup berharap PGRI terus memantapkan posisinya sebagai organisasi profesi berbasis soliditas dan solidaritas anggota disertai komitmen pengurusnya.

"Dua tahun terakhir kita menghadapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan semua sektor melemah. Namun para guru tetap mampu berinovasi dalam melayani anak didiknya sehingga pendidikan tetap bisa berjalan dengan cukup baik," katanya.

Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah Kabupaten Purworejo akan terus bersinergi dengan PGRI.

"Tentu perlu ada peningkatan kualifikasi, kompetensi, serta kesejahteraan guru, semua itu akan terus diupayakan oleh pemerintah. Saya juga mengharapkan adanya sinergitas dan keselarasan program kerja PGRI dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan pemerintah daerah," harapnya.

Dalam kesempatan itu wabup menceritakan mengenai penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Guru, beberapa waktu lalu.

"Beberapa kabupaten dan kota tidak bisa memenuhi aturan untuk PPPK di daerah-daerah. Alhamdulillah untuk Purworejo bisa memenuhi aturan itu," ungkapnya.

Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti didampingi Ketua PGRI Purworejo Irianto Gunawan dan Kepala Disdikbud Purworejo Wasit Diono. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

Ketua PGRI Kabupaten Purworejo Irianto Gunawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan HUT ke-77 PGRI.

"Mudah-mudahan dalam bersinergi dengan pemerintah daerah bersama-sama membangun Purworejo seperti lagu Mars Purworejo, agar kita menjadi religius dan berdaya saing," katanya.

PGRI berusaha menyiapkan kualitas guru lebih baik, walaupun sekarang sudah baik. Selain itu, juga tidak henti-hentinya berjuang agar  PPPK semua bisa terakomodir.

"PGRI melihat banyak guru agama perlu diperjuangkan. Saya mohon Kementerian Agama (Kemenag) juga turut memperjuangkan nasib guru-guru agama," kata Gun, sapaan akrabnya.

Dia berharap, sinergi PGRI dan Pemerintah Kabupaten Purworejo menjadikan pendidikan di kabupaten ini lebih bagus. "Saya mohon dukungan agar PGRI bisa mengemban dan andal untuk pendidikan," tandasnya. (*)