Pelatihan Pelayanan Prima Sekolah untuk Guru dan Tendik di SMK Muhammadiyah Minggir Sleman

Pelatihan Pelayanan Prima Sekolah untuk Guru dan Tendik di SMK Muhammadiyah Minggir Sleman
Pelatihan pelayanan prima di SMK Muhammadiyah Minggir, Sleman. (Istimewa).

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Prodi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), telah menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) dengan tema "Pelatihan Pelayanan Prima Sekolah untuk Guru dan Tendik". Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalisme tenaga pendidik serta kependidikan di lingkungan sekolah.

Siaran pers yang diterima koranbernas.id Minggu (30/6/2024) menyebutkan, kegiatan telah pada tanggal 19 dan 20 April 2024, dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan SMK Muhammadiyah Minggir. Tiga narasumber yang ahli di bidang pendidikan turut hadir untuk memberikan materi dan bimbingan, yaitu Purnawan, M.Pd., Arief Kurniawan, M.Pd. dan Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd. kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi dengan narasumber sesuai dengan bidangnya.

Sesi pertama dengan Narasumber Purnawan, M.Pd. Dalam sesi pertama, Purnawan, M.Pd. menyampaikan pentingnya pelayanan prima dalam konteks pendidikan. Ia menjelaskan bahwa pelayanan prima tidak hanya sekadar memberikan pelayanan terbaik, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung pengembangan potensi siswa secara maksimal. "Pelayanan prima adalah kunci untuk menciptakan sekolah yang berprestasi dan menyenangkan bagi semua pihak," ujar Purnawan.

Sesi kedua dengan Narasumber Arief Kurniawan, M.Pd. Pada sesi kedua ini Arief Kurniawan, M.Pd. memberikan materi mengenai strategi dan teknik pelayanan prima yang efektif. Arief menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara guru, siswa, dan orang tua serta pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan pelayanan. "Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan akurat," kata Arief Kurniawan.

Sesi ketiga dengan Narasumber Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd. Sesi terakhir diisi oleh Rendra Ananta Prima Hardiyanta, M.Pd. yang membahas tentang implementasi pelayanan prima dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. Rendra memberikan contoh nyata dan studi kasus tentang bagaimana penerapan pelayanan prima dapat meningkatkan kepuasan siswa dan orang tua. "Pelayanan prima harus menjadi budaya di sekolah, bukan hanya sekadar program sesaat," tegas Rendra.

Para peserta pelatihan sangat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif dalam diskusi. Mereka berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini dapat diaplikasikan secara nyata dalam tugas sehari-hari untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua.

Kepala SMK Muhammadiyah Minggir, Edy Purwanto, S.Pd.T, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para narasumber dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi. "Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kita semua dan meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Muhammadiyah Minggir," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan SMK Muhammadiyah Minggir Sleman dapat terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan sehingga mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi pada era globalisasi ini. (*)