Nandur Sing Dipangan, Mangan Sing Ditandur

Nandur Sing Dipangan, Mangan Sing Ditandur

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Klaten, Endang Yoga Hardaya, mengemukakan program Hatinya PKK merupakan salah satu dari sepuluh program pokok PKK. Karenanya program Hatinya PKK benar-benar terus digencarkan dengan memanfaatkan lahan yang ada di lingkungan masing-masing.

Pemanfaatan lahan bisa dilakukan dengan menanam tanaman yang bermanfaat seperti sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Tujuannya, mengurangi pengeluaran keluarga.

"Hatinya PKK tujuannya penggunaan lahan tiap rumah untuk ketahanan pangan keluarga. Nandur sing dipangan, mangan sing ditandur. Pengeluaran berkurang tapi pendapatan keluarga justru bertambah," kata Endang Yoga Hardaya di Dukuh Grudan RT 2/RW 5 Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Selasa (28/9/2021).

Endang Yoga Hardaya bersama tim penilai Pokja 3 TP PKK Kabupaten Klaten berkunjung ke Dukuh Grudan untuk melakukan penilaian lomba Program Hatinya PKK tingkat Kabupaten Klaten. "Juara I nantinya akan diikutkan lomba tingkat provinsi," ujarnya.

Menanggapi kunjungannya di Desa Ngering, Endang Yoga Hardaya mengaku kagum atas kekompakan dan kegotongroyongan seluruh warga. Selain itu, dia juga menilai lahan untuk menanam sudah bagus. Tiap rumah sudah ada tanaman sayuran dan toga (apotik keluarga).

Apresiasi yang diberikan Endang Yoga Hardaya beserta tim penilai cukup beralasan. Pasalnya di setiap rumah ditemukan tanaman sayuran, buah-buahan dan apotik keluarga. Ada yang ditanam dengan polybag, karung dan di kebun. Perawatan yang bagus menjadikan tanaman tumbuh subur dan bisa dipetik untuk dimasak.

Ketua PKK Desa Ngering, Ibu Nikolaus Rohmanto, juga mengapresiasi kekompakan warga dalam melaksanakan program Hatinya PKK. Dia bahkan tidak sungkan-sungkan ikut terjun langsung gotong royong bersama warga untuk mensukseskan program tersebut.

"Semangat warga sungguh luar biasa. Setiap sore siram-siram tanaman sesuai jadwal," imbuhnya didampingi Kepala Desa Ngering, Nikolaus Rohmanto. (*)