Muhammadiyah Siapkan 40 Dokter Bantu Isoman
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) memberi perhatian khusus terhadap lonjakan Covid-19 di wilayah ini.
Arif Jamali Muis, Ketua Unsur Pengarah PWM DIY, dalam keterangan persnya, Rabu (7/7/2021), mengungkapkan MCCC DIY memberi dukungan bagi warga yang sedang isoman.
“Kami menyelenggarakan layanan kesehatan jarak jauh, telemedicine, didukung oleh 40 dokter umum dan spesialis. Ada juga psikolog, ahli gizi, apoteker dan perawat,” kata Arif Jamali Muis.
Selain itu, lanjut Arif Jamali Muis, pihaknya juga memberi dukungan sosial berupa ambulans layanan antar jemput ke shelter dan rujukan ke rumah sakit. MCCC juga memberi dukungan penatalaksanaan jenazah Covid-19 serta dukungan paket sembako bagi warga yang isoman di rumah. Warga yang membutuhkan layanan bisa menghubungi call center MCCC PWM DIY di 0821-1222-1912.
Budi Santoso, tim media MCCC PW Muhammadiyah DIY, menambahkan bahwa pemerintah secara resmi mengumumkan berlakunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali. PPKM Darurat itu berlaku dari 3-20 Juli 2021. DIY menjadi salah satu sasaran penerapan PPKM Darurat karena lonjakan Covid-19 cukup tinggi.
Per tanggal 6 Juli 2021, warga terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY mencapai 1.386 kasus, sehingga total akumulasi menjadi 68.100 kasus. Jumlah yang meninggal pada hari itu sebanyak 52 orang, sehingga total kasus meninggal secara akumulasi menjadi 1.778 kasus. Rumah sakit dan shelter isoman penuh, banyak warga terpaksa isoman di rumah.
“Untuk itulah, kami memberikan layanan bagi mereka sehingga lebih terpantau, baik segi kesehatanya, obat maupun asupan yang mereka butuhkan,” katanya. (*)