Miris, Pengurus K2 di Klaten Potong Gaji Guru

Miris, Pengurus K2 di Klaten Potong Gaji Guru

KORANBERNAS,ID.KLATEN - Perbuatan tidak terpuji diduga dilakukan oknum pengurus tenaga K2 di wilayah Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten. Insentif yang disalurkan untuk kesejahteraan guru K2 dipotong. Ironisnya hasil potongan yang terkumpul hingga puluhan juta rupiah disebut-sebut untuk mengkondisikan sejumlah oknum agar pencairan berjalan lancar.

Beberapa tenaga K2 menceritakan oknum pengurus K2 Kecamatan Cawas yang melakukan pemotongan berinisial SW, tenaga K2 di SD Negeri Bogor 1. Saat penyaluran insentif menjelang lebaran kemarin terkumpul Rp 33 juta.

"Katanya potongan itu untuk mengkondisikan agar pencairan insentif berjala lancar. Katanya untuk ngurus ke Jakarta lah, ke Semarang lah dan lain-lain," kata tenaga K2 yang minta dirahasiakan identitasnya, Selasa (31/8/2021).

Yang menjadi pertanyaan benarkah uang hasil potongan itu benar-benar mengalir ke sejumlah pihak atau hanya dicatut semata. Yang jelas jika pemotongan insentif itu ditindaklanjuti pihak terkait, tenaga K2 menyatakan kesanggupannya untuk di konfrontir.

SW, yang belakangan diketahui bernama Sriwiyono saat dikonfirmasi lewat pesan whatsapp membantah adanya potongan insentif tenaga K2 di wilayah Kecamatan Cawas.

Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Dinas Pendidikan Klaten, Wasono saat diinformasikan adanya potongan insentif tenaga K2 menjawab belum tahu.

Di sela-sela mendampingi bupati Sri Mulyani menyalurkan dana kesejahteraan (insentif) tenaga K2 dan non K2 di Pendopo Pemkab pada 6 Mei 2021 lalu, Kepala Dinas Pendidikan Dr Wardani Sugiyanto M.Pd mengatakan di Kabupaten Klaten ada 4102 GTT dan PTT K2 dan non K2. Tenaga K2 berjumlah 1325 orang.(*)