Meski Non Reaktif, Pemudik Tetap Disarankan Isolasi Mandiri

Meski Non Reaktif, Pemudik Tetap Disarankan Isolasi Mandiri

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pemudik di Kabupaten Kebumen yang telah menjalani rapid test antigen bertambah 77 orang dari Kecamatan Sempor dan 189 orang dari Kecamatan Sadang. Mereka menjalani swab dan rapid test antigen, Senin (3/5/2021) dan Selasa (4/5/2021).

Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman, menjelaskan pengambilan swab dan rapid test antigen di tiga tempat.

"Semua non-reaktif. Mereka disarankan tetap isolasi mandiri (selama) empat hari di rumah," kata Tugiman, Selasa (4/5/2021).

Alasan harus empat hari isolasi mandiri di rumah, untuk mengetahui kondisi kesehatan pasca perjalanan mudik.

Di Sempor, rapid test antigen di pendopo Kecamatan Sempor, diikuti 10 orang dari 34 orang yang diundang. Di Balai Desa Kedungwringin dan Balai Desa Kenteng, yang diundang berjumlah 34 pemudik namun yang datang hanya 10 orang. Akan tetapi pemudik di luar undangan yang datang dan menjalani rapid test sebanyak 23 orang. Sehingga total pemudik yang dirapid berjumlah 33 orang.

Di Balai Desa Kedungwringin, 31 pemudik yang diundang untuk rapid, semua datang. Sedangkan di Balai Desa Kenteng, dari 33 pemudik yang diundang hanya 13 yang datang dan mengikuti rapid test antigen.

Beberapa kecamatan lain juga menggelar kegiatan rapid test antigen. Seperti di Kecamatan Sadang, 189 pemudik yang di-rapid test sejak hari Senin (3/5/2021). "Semua hasilnya non-reaktif," kata Tugiman. (*)