Menpora Ingin Sinergi dengan Kampus Diperkuat

Menpora Ingin Sinergi dengan Kampus Diperkuat

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah ingin melibatkan kampus-kampus di Tanah Air untuk memaksimalkan penelitian dan pengembangan pemuda serta keolahragaan Indonesia. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), Jumat (25/3/2022) siang, antara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM.

"Kerja sama ini terkait dengan kepemudaan dan keolahragaan, karena kami menempatkan perguruan tinggi atau kampus itu menjadi pemandu utama kegiatan-kegiatan kepemudaan dan keolahragaan," papar Zainudin Amali saat ditemui usai penandatanganan MOU.
"Karena sangat-sangat jelas sekarang kami sudah mempersiapkan desain besar kepemudaan kita akan seperti apa?," lanjutnya.  

Amali melanjutkan, desain besar olahraga sudah selesai. Yaitu pihaknya benar-benar menempatkan perguruan tinggi sebagai pemandu untuk sport science. Saat ini sudah tidak ada prestasi yang hanya mengandalkan bakat. Di seluruh negara di dunia prestasi-prestasi itu di pandu oleh sport Science.
"Kami meyakini itu sangat strategis dan sangat penting bagi perguruan tinggi untuk hadir dalam kegiatan-kegiatan," lanjutnya.

Dia melanjutkan, potensi besar bangsa Indonesia dengan memiliki struktur kependudukan sebanyak 25% pemuda, Merupakan bonus demografi yang harus dimaksimalkan. Pasalnya tidak semua negara di dunia mendapatkan bonus demografi ini.

Sementara Rektor UGM Panut Mulyono menambahkan, pihaknya dengan bangga bisa bekerja sama dengan Kemenpora. Sebagai kampus, akan banyak hal yang bisa dilakukan dalam meningkatkan prestasi pemuda termasuk dalam olahraga.

"Kita harus mengelola Pemuda dan juga meningkatkan berbagai prestasi olahraga. Karena dengan prestasi tentu akan mengangkat harkat dan martabat bangsa," tutupnya.

Tinjau Fasilitas Olahraga Istana

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali meninjau fasilitas olahraga yang tersedia di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta. Kedatangan menteri ini disambut oleh jajaran pengurus rumah tangga Gedung Agung.

Tidak banyak berbasa-basi, Zainudin Amali diantar menuju fasilitas olahraga berupa lapangan badminton di sisi barat Istana. Di dalam lapangan badminton ini,  Menpora menyentil kurangnya pencahayaan di lapangan berkonsep indoor tersebut.
Selanjutnya Amali melanjutkan melihat-lihat fasilitas olahraga lain. Yaitu lapangan volley dan meja pingpong yang terletak di sisi Selatan Istana Kepresidenan, Gedung Agung Yogyakarta.
"Kita tahu bahwa istana ini juga sering dikunjungi oleh Bapak Presiden para menteri dan tamu-tamu VIP lainnya. Maka kita harus pastikan bahwa tempat-tempat (olah raga) yang juga standar," paparnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Gedung Agung Yogyakarta.
"Kebugaran itu penting apalagi sekarang saat pandemi, kebugaran itu sangat penting untuk meningkatkan imun dari seseorang," ujar dia.
"Beberapa memang perlu ada penambahan fasilitas pendukung. Nanti kita lihat kira-kira apa yang memungkinkan untuk kita tambah. Insya Allah akan kita fasilitasi sesuai dengan kemampuan yang ada di Kementerian Pemuda dan Olahraga," tutupnya. (*)