Meninggal Dalam Tugas, Guru SD Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Meninggal Dalam Tugas, Guru SD Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ditengah pandemi virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kabupaten Purworejo masih bisa melaksanakan penyerahan manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM), bagi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purworejo, Nancy Megawati kepada koranbernas.id, Senin (11/5/2020) menuturkan kegiatan tersebut pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo semenjak ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara.

Penghargaan Pemerintah Kabupaten Purworejo diberikan kepada almarhum Ibu Sumiyati SPd yang merupakan Guru SD Negeri Luwenglor Kecamatan Pituruh. Penghargaan berupa JKK JKM sebesar Rp. 300.951.200 dan kenaikan pangkat anumerta.

"Tentu apa yang diperoleh ini tidak bisa menggantikan Ibu Sumiyati yang meninggal pada tanggal 19 Juli 2018 saat menjalankan tugas kewajibannya," jelas Nancy.

Menurutnya, apresiasi tersebut merupakan penghargaan Pemerintah yang diberikan kepada para abdi negara yang telah melaksanakan tugas sampai titik darah penghabisan. Seorang Pegawai ASN yang ditetapkan tewas mempunyai hak atas manfaat JKK serta hak untuk diberikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi. Namun untuk itu, harus memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala BKN Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pedoman Kriteria Penetapan Kecelakaan Kerja, Cacat, dan Penyakit Akibat Kerja serta Kriteria Penetapan Tewas Bagi Pegawai ASN.

Sebagai informasi, almarhum Sumiyati pada tanggal 19 Juli 2018 pada pukul 13.30 mengalami kecelakaan lalulintas saat yang bersangkutan hendak mengantar dokumen dari SD tempatnya mengajar menuju kantor UPT Pendidikan kecamatan Pituruh. Nancy menjelaskan proses  almarhum Sumiyati mendapatkan JKK JKM lama sekitar 1 tahun.

"Suami dari almarhum Sumiyati sampai hampir putus asa dalam kepengurusan.  Dan kami tetap memberikan  motivasi dan kita bantu sampai final," terangnya.(yve)