Menggandeng Perusahaan, BPBD Masih Melayani Droping Air Bersih

Menggandeng Perusahaan, BPBD Masih Melayani Droping Air Bersih

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Kegiatan droping air bersih oleh Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten pada tahun 2021 telah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu. Sebanyak 700-an tanki air bersih dikirimkan ke daerah rawan air di sejumlah kecamatan di Kabupaten Klaten.

Meski kegiatan telah selesai dilaksanakan, masih ada desa yang tetap mengajukan permohonan droping air bersih kepada BPBD. Menanggapi hal itu, BPBD pun akan meminjamkan mobil tanki sesuai kebutuhan.

Kepala Satlak BPBD SIP Anwar menjelaskan, desa yang masih tetap minta dilaksanakan droping air bersih adalah Tegalmulyo Kecamatan Kemalang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Tegalmulyo. Kalau memang masih membutuhkan akan dipinjami mobil tanki. Kendaraan biar ditaruh di sana. Silahkan di pakai,” katanya.

Saat ini, BPBD Klaten memiliki 5 unit mobil tanki yang sewaktu-waktu bisa digunakan mengantar air bersih ke daerah rawan kekurangan air bersih. Sesuai dengan logonya segitiga, BPBD dalam hal ini unsur pemerintah merupakan satu diantara 3 pilar penanggulangan bencana selain dunia usaha dan masyarakat.

Terkait masih adanya daerah yang membutuhkan air bersih, SIP Anwar yang juga mantan Camat Jatinom itu mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah perusahaan melalui program CSR-nya.

Di lain pihak, bertepatan peringatan ulang tahun yang ke-44 tanggal 9 September 2021 lalu, PDAM Tirta Merapi Klaten juga melaksanakan droping air bersih sebanyak 100 mobil tanki ke daerah rawan air di 16 desa dari 4 kecamatan.

Daerah rawan tersebut adalah Desa Tangkil, Balerante, Tegalmulyo, Sidorejo, Tlogowatu, Kendalsari, Talun dan Dompol di Kecamatan Kemalang, kemudian Desa Ringin Putih, Demangan dan Tumpikan Kecamatan Karangdowo. Selanjutnya, Desa Bogor, Jambakan dan Pule Kecamatan Cawas serta Desa Gunung Gajah dan Ngerangan Kecamatan Bayat. (*)