Mendikdasmen Kunjungi SMP Negeri 1 Turi pada Peringatan HBII Tahun 2025

Mendikdasmen Kunjungi SMP Negeri 1 Turi pada Peringatan HBII Tahun 2025
Danang Maharsa Bersama Abdul Mu'ti, mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat yang digelar di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Rabu (26/2/2025). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, menyambut sekaligus mendampingi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, dalam acara peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII) Tahun 2025 yang digelar di SMP Negeri 1 Turi, Sleman, Rabu (26/2/2025).

Danang berharap, dengan kehadiran Abdul Mu’ti dapat memotivasi siswa dan guru untuk lebih semangat melestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah, khususnya Bahasa Jawa di lingkungan sekolah. Sebab menurutnya, bahasa merupakan bagian dari budaya yang merupakan instrumen penting dalam pembentukan karakter.

Danang juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada SMP Negeri 1 Turi yang meraih prestasi sebagai sekolah pelestari Bahasa Jawa terbaik pada kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, Museum Benteng Vredeburg pada November 2024 lalu.

“Semoga ini bisa memacu sekolah lain untuk bisa meningkatkan pelajaran dan kegiatan terkait pelestarian bahasa ibu, khususnya Bahasa Jawa,” kata Danang.

Wabup menyampaikan, bahwa Pemkab Sleman ke depannya akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan kepada guru Bahasa Jawa, guna meningkatkan kompetensinya. Tujuannya agar guru dapat menyampaikan materi bahasa Jawa kepada para murid dengan benar dan efektif.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti, mengatakan HBII yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa ibu dalam berbagai aspek sebagai identitas bangsa.

Untuk itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong penerapan pendidikan multibahasa, serta memperkuat pelestarian bahasa daerah, termasuk di lingkungan sekolah. 

“Di Indonesia ini ada setidaknya 718 bahasa, belum termasuk sub bahasanya. Ada beberapa bahasa yang sudah punah, sebagian tinggal bahasa lisan, tidak ada bahasa tulisan. Untuk itu forum seperti ini sangat penting untuk melestarikan bahasa daerah, baik bahasa lisan, bahasa tulisan, karya sastra, ataupun karya seni yang diekspresikan dalam bahasa daerah,” katanya.

Rangkaian kegiatan peringatan HBII di SMP Negeri 1 Turi diawali dengan Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti oleh Mendikdasmen beserta jajaran, Wabup Sleman, siswa dan guru. Kemudian dilanjutkan dengan makan bubur kacang hijau bersama-sama. (*)