Membidik Pasar Gen-Z, Hoki Group Property Ajarkan Strategi Pemilikan Rumah yang Ramah Kondisi Keuangan

Keterjangkauan Milenial dan Gen-Z untuk membeli rumah masih terbatas lantaran harga properti yang terus meningkat, sementara dari sisi finansial mereka belum mapan mengingat mereka baru memulai karir

Membidik Pasar Gen-Z, Hoki Group Property Ajarkan Strategi Pemilikan Rumah yang Ramah Kondisi Keuangan
Jajaran manajemen dan karyawan Hoki Group Property saat Raker Internao di Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SEMARANG--Generasi Milenial dan Gen-Z merupakan potensi pasar besar di industri properti, seiring kelompok ini memasuki usia produktif. Namun terdapat tantangan besar di tengah perubahan gaya hidup dan dinamika ekonomi global. Keterjangkauan Milenial dan Gen-Z untuk membeli rumah masih terbatas lantaran harga properti yang terus meningkat, sementara dari sisi finansial mereka belum mapan mengingat mereka baru memulai karir. Sehingga developer harus kreatif untuk bisa menghadapi tantangan tersebut. 

Hoki Group Property, salah satu developer berpengalaman 10 tahun di industri properti Yogyakarta ini, berhasil menggali potensi dan terus berkreasi untuk bisa membantu kebutuhan rumah bagi Milenial dan Gen-Z menghadapi tantangan tersebut.

Developer ini menekankan, bahwa edukasi dan literasi keuangan menjadi kunci dalam memulai investasi dengan menyiapkan tujuan keuangan, memahami risiko, dan mengoptimalkan platform digital untuk edukasi dan transaksi.  

Tri Yusgiyanti, Direktur Utama Hoki Group Property saat acara Raker Internal di Atrium Hotel & Resort pada 11 Januari 2025 mengatakan, tahun ini pihaknya optimistis pasar properti masih sangat potensial dengan permintaan atau demand yang sangat tinggi, khususnya segmen kelas menengah dengan range harga mulai di kisaran 300–700 jutaan. Untuk segmen ini, milenial dan kelompok Gen-Z termasuk termasuk di dalamnya.

Melalui pendekatan komunikasi berbasis teknologi, kami berhasil membuktikan mampu menggaet pasar Milenial dan Gen-Z untuk menjadikan hunian sebagai kebutuhan primernya. Secara data, selama periode 2023-2024 penjualan tertinggi kita mayoritas didominasi oleh segmen ini,” katanya.

Menurut Tri, Milenial dan Gen Z bukan tidak tertarik pada kepemilikan rumah. Namun, mereka mencari solusi dan alternatif yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan. Mereka hanya perlu terus diedukasi, untuk mulai melihat pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

Kelompok ini, bisa diarahkan untuk memanfaatkan teknologi dalam mencari informasi, membandingkan harga, dan memahami skema KPR. Sebab dengan pengetahuan finansial yang memadai serta kemauan menabung, diyakini mampu mendorong mereka untuk berani membeli rumah.

Sebagai contoh edukasi perihal kelengkapan legalitas. Kami mempunyai treatment dan solusi bagi calon konsumen Milenial dan Gen Z. Dengan pembelian rumah secara KPR menjadi parameter terbaik untuk menjamin legalnya sebuah produk properti. Karena perbankan pastinya mempunyai sistem yang pakem dan sudah teruji dalam hal verifikasi terkait legalitas untuk menjadi landasan hukum yang legal yakni Akad KPR dengan konsumen,” lanjutnya.

Di era modern ini, pertumbuhan nilai aset properti terus menunjukkan grafik positif, selaras dengan perkembangan kondisi perekonomian nasional dan pertumbuhan masyarakat urban modern yang terus dinamis. Properti adalah investasi jangka panjang yang memiliki risiko lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya.

“Untuk masyarakat yang peduli dengan konsep investasi untuk masa depan, salah satu instrumen terbaik investasi ialah memiliki aset berupa properti, bisa berupa tanah saja atau unit rumah beserta kepemilikan tanahnya. Karena aset properti ini sudah terbukti mempunyai potensi kenaikan nilainya yang terus bertumbuh. Pada saat pandemi Covid-19 silam, aset properti terbukti tidak mengalami penurunan nilai. Dengan pemahaman yang tepat, Milenial dan Gen Z dapat menjadikan properti sebagai aset yang memberikan stabilitas finansial sekaligus meningkatkan kualitas hidup,” lanjutnya.

Hoki Group Property sendiri telah merintis usahanya mulai 2014 di Yogyakarta, tepatnya membuka perumahan di Bantul dan Sleman. Kemudian di 2023, mulai berekspansi ke wilayah Jawa Tengah, yakni area Semarang dan Kendal. Selanjutnya pada 2025 ini, rencana akan membuka perumahan di Jawa Barat, tepatnya di wilayah Cirebon dan tentu saja dengan brand product kawasan huniannya, yakni Puri Nirwana. (*)