Mayat Bersimbah Darah Tergeletak di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Bersimbah Darah Tergeletak di Pinggir Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Mayat laki-laki dalam kondisi bersimbah darah, tergeletak di pinggir jalan Wonosari–Jogja, tepatnya di Padukuhan Karangsari, Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Rabu (11/11/2020), sekitar pukul 03.00 pagi.

Meski awalnya mayat ini tanpa identitas, namun setelah dilakukan penelusuran polisi, akhirnya diketahui korban bernama Sugiyanto (53), warga Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen. Korban pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di lokasi kejadian. Adanya temuan ini langsung dilaporkan ke petugas di Polsek Patuk. Polisi segera menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolsek Patuk, Kompol Hendra Prastawa, ketika dikonfirmasi mengatakan saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan sudah tewas. Di awal penemuan, petugas tidak mengetahui indetitas korban karena hanya menemukan satu unit smartphone, helm dan sepeda motor Suzuki Smash AB 4610 NF yang digunakan korban.

“Saat ditemukan korban sudah meninggal dalam kondisi penuh luka akibat tusukan benda tajam,” katanya kepada wartawan.

Dia menjelaskan, setelah korban dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi dan otopsi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk mencari identitas yang bersangkutan. Pencarian menemukan titik temu setelah ada anggota polisi di Polres Gunungkidul yang mengenali korban, hingga dilakukan proses klarifikasi.

“Foto-foto korban kami perlihatkan dan ada titik terang terkait dengan identitas korban,” katanya.

Meski demikian, menurut Kapolsek Patuk, pihaknya menghubungi keluarga untuk memastikan identitas korban. Setelah melihat korban di rumah sakit, dipastikan bahwa yang bersangkutan adalah Sugiyanto, warga asal Dusun Ngasemrejo, Ngawu, Playen. “Identitasnya sudah ditemukan dan diperkuat pernyataan dari keluarga,” ungkapnya.

Pihaknya masih akan terus melakukan penyelidikan guna mencari pelaku serta motif pembunuhan. “Masih dikembangkan dan dalam proses penyelidikan,” katanya.

Salah seorang warga Ngasemrejo Kalurahan Ngawu, Agus, membenarkan bahwa korban yang ditemukan meninggal di Jalan Jogja-Wonosari adalah tetangganya. Korban diketahui bekerja di sebuah warung soto di kawasan Prawirotaman, Kota Jogja. (*)