Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Angin Kencang

Masyarakat Diminta Waspada Ancaman Angin Kencang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bencana angin kencang masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di Kabupaten Sleman selama sepekan hari terakhir. Turunnya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang, menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di wilayah Sleman.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengimbau, agar masyarakat selalu mewaspadai potensi bencana yanf diakibatkan cuaca ekstrem.

“Kesigapan terhadap bencana harus kita tingkatkan. Apalagi Sleman merupakan daerah rawan bencana terutama angin kencang dan erupsi Merapi,” ungkap Kustini usai berkoodinasi dengan BPBD Sleman, Jumat (4/2/2022).

Kustini menjelaskan, bahwa saat ini dirinya tengah melakukan koordinasi bersama dengan BPBD Sleman beserta instansi terkait untuk menyiapkan langkah–langkah mitigasi bencana yang perlu dilakukan.

“Dari informasi yang kami dapat, sejauh ini BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Hal tersebut yang menjadi pertimbangan kami dalam koordinasi untuk menyiapkan langkah mitigasi bencana,” jelas Kustini.

Kustini menuturkan, bahwa dirinya telah mengintruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman untuk melakukan pemotongan dan pemangkasan pohon – pohon besar yang sudah rapuh dan rawan tumbang.

Sosialisasi terkait ancaman bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem ini juga dilakukan hingga tingkat kapanewon, untuk kemudian dilanjutkan hingga tingkat kalurahan dan padukuhan. Dengan cara ini, diharapkan informasi dapat disampaikan langsung kepada masyarakat.

Kustini menilai, langkah–langkah pencegahan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga perlu andil dari masyarakat untuk memperhatikan kondisi lingkungannya masing–masing untuk meminimalisir hal–hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem. (*)