Masjid Agung Hanya Mampu Tampung Separuh dari Kapasitas Penuh
KORANBERNAS.ID.KEBUMEN—Takmir Masjid Agung Kauman Kebumen, telah mempersiapkan sarana, prasarana dan sumber daya, untuk pelaksanaan Sholat Jumat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Takmir masjid merencanakan, Sholat Jumat mulai dilaksanakan Jumat (12/6/2020),setelah ditutup sejak 30 April 2020. Protokol kesehatan akan diterapkan dengan ketat.
Takmir Masjid Agung Kebumen, Drs HM Sholeh kepada koranbernas.id, Jumat (6/6/2020) menjelaskan, semula Shoiat Jumat rencananya akan dimulai Jumat (6/6/2020). Namun atas pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, pengurus takmir dan yayasan memutuskan pelaksanaanya diundur hingga Jumat pekan depan.
“Meskipun ditutup, tiap Jumat sebenarnya ada Sholat Jumat. Jamaah terbatas lingkungan sekitar masjid,“ kata HM Sholeh.
Saat pelaksanaan Sholat Jumat dengan jamaah lebih luas pekan depan, takmir akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh kepada setiap jamaah. Ada 4 petugas yang akan melakukan pengukuran dengan thermometer gun.
Agar pengukuran suhu tubuh mudah dilakukan, maka hanya pintu utama yang dibuka sebelum pelaksanaan Sholat Jumat. Semua pintu dibuka, setelah sholat Jumat selesai dilaksanakan, untuk menghindari jamaah berdesakan.
Di dalam masjid, takmir sudah membut saf sesuai protokol kesehatan. Jarak antar jamaah dibuat satu meter dengan tanda silang. Sehingga jumlah jamaah sholat berkurang sekitar separuhnya, dibanding sebelum penerapan protokol kesehatan.
“Di dalam masjid, jumlah jamaahnya sekitar 250 hingga 300 orang,” kata HM Sholeh. (SM)