Makna di Balik Undian Nomor Urut Pasangan Cabup - Cawabup Pilkada Gunungkidul

Semua mengklaim nomor yang diperoleh akan mengantarkan kemenangan.

Makna di Balik Undian Nomor Urut Pasangan Cabup - Cawabup Pilkada Gunungkidul
Pasangan cabup - cawabup memperoleh nomor urut sesuai undian yang dilaksanakan di KPU Gunungkidul Senin (23/9/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- KPU Gunungkidul melakukan pengundian nomor urut pasangan cabup – cawabup Pilkada Gunungkidul 2024.

Setelah mereka memperoleh nomor urut sesuai undian, di balik itu semua ternyata nomor yang diperoleh punya makna dan arti tersendiri. Bahkan mereka mengklaim nomor yang diperoleh merupakan keberuntungan dan akan mengantarkan pada kemenangan.

Tiga paslon datang ke KPU didampingi sejumlah tim pemenangan parpol pengusung maupun relawan, Senin (23/9/2024).

Paslon Cabup - Cawabup Sunaryanta - Ardi datang ke KPU dengan cara yang unik. Paslon ini berkeliling kota Wonosari sebelum tiba di KPU menaiki mobil angkutan umum era tahun 1980-an jenis Colt T.

Bersama tim

Sedangkan paslon Endah - Joko datang lebih awal disusul pasangan Sutrisna - Sumanto bersama tim pemenangannya.

Saat proses pengundian nomor urut, Paslon Endah Subekti Kuntariningsih - Joko Parwoto yang diusung PDIP, Golkar dan PKB mendapatkan nomor urut 1.

Sutrisna Wibawa - Sumanto yang diusung Partai Nasdem, Gerindra, PKS dan Demokrat memperoleh nomor urut 2. Paslon terakhir yakni Sunaryanta - Mahmud Ardi Widanto yang diusung oleh PAN mendapatkan nomor urut 3.

Calon Bupati nomor urut 1 Endah Subekti Kuntariningsih mengaku sudah saatnya Gunungkidul mempersatukan dan membangun bersama untuk lebih baik. Dia akan mempersatukan kerukunan antar umat beragama. “Sesuai harapan mendapatkan nomor urut 1. Seluruh ciptaan Tuhan dan semesta raya,” ungkapnya.

Penuh makna

Terpisah, Suharno selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Sutrisna - Sumanto  menyatakan angka ini membawa semangat besar bagi tim pemenangan maupun para pendukung. “Nomor dua ini penuh makna, bukan hanya kebetulan tapi ini simbol kemenangan,” kata Suharno.

Paslon nomor urut 3 Sunaryanta mengatakan angka tiga diartikannya adalah tidak gagal. Angka tersebut merupakan angka dimensi dan angka disukai banyak orang.

Tentang kedatangannya ke KPU dengan menaiki mobil angkutan umum era tahun 1980-an, Sunaryanta mengungkapkan hal itu adalah simbol kesederhanaan.

“Kita bisa memberikan gambaran tuntunan dan contoh tentang kesederhanaan, makanya saya menggunakan itu. Saya memberikan suasana yang berbeda,” katanya. (*)