Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Online Pendataan Penduduk

Mahasiswa Kembangkan Aplikasi Online Pendataan Penduduk

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Kelompok 25, berhasil mengembangkan sebuah aplikasi berbentuk website untuk pendataan penduduk.

Aplikasi website ini merupakan hasil inovasi yang bertujuan untuk pendataan penduduk secara digitalisasi sehingga datanya tersimpan dengan baik.

“Mahasiswa kami mengembangkan aplikasi berbentuk website ini saat melaksanakan kegiatan KKN PPM di Dusun Tunjungan, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo,” kata Kepala Humas UMBY, Widarta MM dalam rilis yang dikirim ke redaksi koranbernas.id, Kamis (12/8/2021).

KKN PPM mengusung tema “Pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi untuk pemulihan ekonomi dan sosial akibat pandemi Covid-19 di Dusun Tunjungan”. Sedangkan untuk coaching clinic terkait pengoperasian website telah dilaksanakan secara reguler dengan melibatkan tokoh masyarakat, dukuh, ketua RW dan RT serta pemuda karang taruna.

Saat coaching clinic dibekali materi pelatihan terkait dengan cara menginstal software menuju alamat website, login dan penginputan data kependudukan. Dalam kegiatannya, mahasiwa didampingi dosen pembimbing lapangan Luky Kurniawan.

“Harapannya program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam kurun waktu satu bulan dapat memberikan manfaat yang nyata dan membantu penyelesaian permasalah-permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19,” tambah Luky.

Misalnya, banyak aktivitas masyarakat yang tadinya dilaksanakan secara offline atau tatap muka berganti secara online. Maka pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi menjadi salah satu alternatif untuk memberdayakan masyarakat di tengah pandemi.

KKN PPM UMBY Kelompok 25, lanjut Luky, juga melaksanakan berbagai kegiatan seperti psikoedukasi secara online tentang kesehatan mental, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pemanfaatan lahan pekarangan sebagai media pendukung ketahanan pangan, serta pembagian sembako dan alat pelindung diri (masker, hand sanitizer). (*)