Mahasiswa Asing UGM Positif COVID-19, Fakultas Teknik Ditutup

Mahasiswa Asing UGM Positif COVID-19, Fakultas Teknik Ditutup

KORANBERNAS.ID, JOGJA -- UGM melakukan tracing di Fakultas Teknik pasca salah satu mahasiswa asing asal Kamboja kampus tersebut dinyatakan positif COVID-19. Mahasiswa Magister Teknik Kimia ini diketahui positif saat pulang ke negaranya setelah wisuda.

"Kita saat ini masih melakukan pemeriksaan rapid test dan pelacakan dengan siapa saja dia pernah melakukan kontak sebelum kembali ke Kamboja setelah kelulusannya," papar Ketua Satgas COVID-19 UGM, Rustamadji, Sabtu (1/8/2020).

Tracing dilakukan pada orang-orang yang memiliki kontak erat seperti tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun teman satu kos. Sebab mahasiswa tersebut sempat mengambil ijasah ke kampus.

“Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan, Senin depan data baru keluar. Apabila nantinya ada yang dinyatakan positif kita akan lakukan isolasi di tempat yang sudah disediakan oleh universitas," paparnya.

Untuk mencegah penularan, pihaknya juga akan merekomendasikan fakultas untuk menutup layanan kampus selama tiga hari. Satgas akan melakukan penyemprotan disinfektan ruangan di kampus.

Namun diharapkan seluruh sivitas UGM untuk tetap tenang dan meningkatkan kewasapadaan. Selain itu mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah yaitu menjaga jarak, memakai masker, raji mencuci tangan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Jangan panik, tetap disiplin jalankan protokol kesehatan dan ikuti arahan pimpinan,” tuturnya.

Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Iva Ariani menyebutkan, UGM juga akan melakukan tes swab dengan prioritas pimpinan universitas dan staf. Sebab mereka pernah kontak dengan salah satu anggota delegasi Komisi IX DPR RI yang dinyatakan positif COVID-19.

Kontak tersebut terjadi pada 17 Juli 2020 lalu di UGM saat DPR RI melakukan kunjungan ke kampus tersebut. Salah satu anggota rombongan yang menyertai dari Kemenkes dinyatakan positif setelah pulang dari kunjungan ke UGM, RSUP Dr Sardjito dan Kantor Gubernur DIY.

"Tes swab ini sesuai anjuran Satgas Covid-19 UGM sebagai langkah preventif telah dilakukan yang memiliki riwayat kontak erat dengan anggota delegasi yang menyertai kunjungan DPR RI pada 17 Juli 2020 yang dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.(yve)