Literasi Perbankan Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Milenial

Literasi Perbankan Tingkatkan Produktivitas Ekonomi Milenial

KORANBERNAS.ID -- Literasi di bidang perbankan wajib dikenalkan sejak dini pada generasi milenial. Sehigga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan terkait manfaat biaya dan risiko dalam memanfaatkan produk bank yang dibutuhkan siswa ketika masuk dalam usia produktif.

"Sehingga generasi ini bisa aktif dalam meberikan kontribusi positif pada Indonesia," ujar Direktur Bank Mantap Paulus Endra Suyatna disela EdukasI Perbankan dan Literasi Keuangan bertema "Sahabat Menuju Masa Depan" di Aula SMA Negeri 6 Yogyakarta, Jumat (11/10/2019).

Menurut Endra, edukasi tersebut juga menjadi implementasi Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI). Hal ini sesuai dengan program literasi keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Endro menambahkan, edukasi yang diadakan di Yogyakarta merupakan bagian dari road show di beberapa kota di Indonesia. Sebelumnya kegiatan serupa diadakan di kota Bogor.

"Penyelenggaraan edukasi perbankan ini dilakukan secara rutin yang merupakan amanat dan dalam rangka kepatuhan dari OJK kepada seluruh Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK)," jelasnya.

Program tersebut, lanjut Endra semakin memantapkan kinerja bank tersebut. Sampai dengan akhir bulan Agustus 2019 total asset yang dimiliki Bank Mantap di posisi Rp 24,55 triliun atau tumbuh sekitar 41,7 persen.

Sedangkan posisi Dana Pihak ke-3 mencapai Rp 18,37 triliun atau tumbuh sampai dengan 40,5 persen, untuk penyaluran kredit berkisar Rp 18,69 triliun atau meningkat sampai 34,6 persen. Khusus untuk penyaluran kredit pensiunan sebesar Rp 17,32 triliun dengan persentase tumbuh 41,3 persen, sedangkan laba bersih yang dihasilkan sebesar 270,7 miliar atau naik sampai dengan 19,6 persen dari periode tahun sebelumnya.

"Saat ini Bank Mantap mempunyai jaringan kantor sebanyak 318 jaringan yang tersebar di 34 provinsi," imbuhnya.(yve)