Lazismu RS PKU Muhammadiyah Bagikan Kado THR

Lazismu RS PKU Muhammadiyah Bagikan Kado THR

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Suasana Masjid Sudjak di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Gamping Jalan Wates Km 5,5 Ambarketawang Gamping Sleman, Sabtu (23/4/2022) petang, terlihat semarak.

Meski proses pembangunannya belum sepenuhnya selesai, masjid yang mulai didirikan tahun 2017 ditandai peletakan batu pertama oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir itu, dipenuhi jamaah.

Mereka sedang mengikuti pengajian yang diselenggarakan LazisMu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Melengkapi pengajian kali ini, LazisMu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan RS PKU Muhammadiyah Gamping membagikan kado dan THR (Tunjangan Hari Raya) untuk duafa.

Warga penerima terlihat bergembira, sebagaimana harapan Ketua LazisMU RS PKU Muhammadiyah, Alfis Khoirul Khisoli  S Kom I, kegiatan pentasyarufan dana tersebut mampu memberikan kegembiraan. Usai salat Magrib berjamaah, secara tertib mereka menukarkan kupon ke panitia.

Inilah wujud kepedulian LazisMU RS PKU Muhammadiyah untuk mengisi keberkahan bulan suci Ramadan 1443 H serta menyambut lebaran Idul Fitri.

Tampak hadir pada kesempatan itu, Eka Budy Santoso S Sos MPd Med CPR dari bagian Humas, Hukum dan Pemasaran RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta serta Direktur Kerohanian PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Isnawan SE.

Dalam tausiyahnya menjelang berbuka puasa, Isnawan berpesan untuk senantiasa mensyukuri karunia Allah SWT berupa rezeki maupun kesehatan.

Dia berpesan, momentum sepuluh hari terakhir penghujung Ramadan agar dimanfaatkan untuk mencari lailatul qodar, satu malam di mana pahala ibadah sama dengan 1.000 bulan atau 83 tahun, lebih tua dari umur rata-rata manusia zaman sekarang.

Isnawan yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY itu mengajak jamaah meluangkan waktu pada malam hari melangkahkan kakinya ke masjid.

”Pada akhir Ramadan ini harus mau melek bengi. Niatkan untuk itikaf. Harus bisa. Siapa tahu ini merupakan Ramadan terakhir,” ujarnya memberikan motivasi.

Tak  lupa, atas kemurahan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT selama ini, Isnawan menganjurkan supaya mengerjakan salat sunah Duha. “Jangan lupa untuk salat Duha, dua rakaat,” kata dia. (*)