Kontingen Porda Sleman Bertekad Mencetak Hattrick Lagi

Kontingen Porda Sleman Bertekad Mencetak <i>Hattrick</i> Lagi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Agenda olahraga dua tahunan, Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY ke-XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III tahun 2022 digelar tanggal 1-9 September, dan Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah. Selain menjadi tuan rumah Sleman juga bertekad untuk menjadi juara umum pada perhelatan tersebut.

Jika target ini terwujud, maka Sleman berhasil memecahkan rekor. Yaitu, menjadi kontingen pertama yang mampu meraih hattrick juara umum untuk kedua kali. Hattrick pertama diraih tahun 2007, 2009 dan 2011.

Sekretaris Umum KONI Sleman, Endarjo mengatakan, perjuangan Sleman meraih target hattrick juara umum tidak mudah. Sebab, kontingen dari Kabupaten/Kota lain tentu akan berusaha menghambat target tersebut.

"Untuk itu, segala persiapan terus dimatangkan. Mulai dari latihan rutin, hingga menanamkan motivasi kepada para atlet supaya satu tekad bisa menjadi juara umum," kata Endarjo, Jumat (26/8/2022).

Menurut Endarjo, jika kali ini Sleman berhasil meraih juara umum tiga kali berturut-turut, maka Sleman hattrick lagi yang kedua. "Kebetulan slogan kita adalah Sembada hattrick lagi. Kami sampaikan kepada teman-teman atlet, satu tekad kita hattrick lagi," papar Endarjo.

Kontingen Sleman tercatat sudah pernah mencetak hattrick juara umum pada tahun 2007, 2009 dan 2011.

Bahkan, Sleman berhasil mematahkan mitos dengan mencuri Juara Umum ketika Porda diselenggarakan di Kabupaten Bantul tahun 2017 dan Kota Yogyakarta di tahun 2019. Gelar juara umum, di dua wilayah tersebut biasanya diraih oleh tuan rumah.

Endarjo mengatakan, ada 45 cabang olahraga di Porda DIY ke-XVI dengan memperebutkan 494 medali emas. Berhitung dari pengalaman dominasi, Porda DIY terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Sleman, Bantul dan Yogyakarta .

Jika 10 persen dari medali emas yang diperebutkan itu diberikan untuk Kulonprogo dan Gunungkidul maka 90 persen medali lainnya diperebutkan tiga wilayah.

Artinya, jika salah satu kontingen di tiga wilayah tersebut berhasil meraup medali emas lebih dari 30 persen, maka hampir dipastikan keluar menjadi juara umum.

"Sleman tidak harus merebut separuhnya. Tapi cukup sepertiga saja. Yaitu 31-32 persen, maka sudah bisa juara umum. Kalau bisa, minimal 33 persen," kata Endarjo.

Pihaknya menargetkan bisa mendapatkan 200 medali emas atau minimal 160 agar bisa menjaga hattrick juara umum lagi.

Target serupa juga untuk Pekan Paralimpik Daerah ke-III. Ketua National Paralympic Committe (NPC) Sleman, Suwartoyo mengatakan, ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan dari 11 yang direncanakan di Peparda tahun 2022 ini.

Satu cabor yang tidak dipertandingkan yaitu tenis kursi roda karena tidak memenuhi persyaratan umum. Adapun target yang akan disapu Sleman sebanyak 44 medali emas dari 135 nomor pertandingan.

"Kami berusaha meraih minimal 33 persen dari total medali yang akan diberikan kepada juara," kata Suwartoyo.

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sleman, Agung Armawanta mengungkapkan, pada perhelatan Porda ke- XVI ini Sleman mengusung slogan "Sembada Hattrick Lagi" yang merupakan slogan gabungan. Yaitu, Sleman Sembada sebagai tuan rumah dan satu tekad untuk hattrick lagi.

"Jadi sembada hattrick lagi itu adalah gabungan spirit Sleman sembada agar kami bisa sukses pada tiga hal. Yaitu, tuan rumah, prestasi dan ekonomi," kata Agung. (*)