Konselor Kalurahan Gagalkan Aksi Dua Remaja Memadu Kasih di Depan Kantornya

Konselor Kalurahan Gagalkan Aksi Dua Remaja Memadu Kasih di Depan Kantornya
Joni Prasetyo, konselor anak remaja dan keluarga. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Salah seorang konselor anak remaja dan keluarga di Kalurahan Wedomartani Kapanewon Ngemplak, Joni Prasetyo, berhasil menggagalkan tindakan asusila dua remaja yang sedang memadu kasih. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (21/5/2023) sekitar pukul 01:40 di Jalan Elang Jawa Wedomartani Ngemplak.

Joni Prasetyo menjelaskan kedua remaja tersebut sedang asyik memadu kasih dan melakukan hal yang di luar batas. Melihat itu, Joni langsung melakukan pendekatan persuasif dengan mengedukasi bahaya seks bebas apalagi perbuatan itu dilakukan di depan kantornya.

Menanggapi kejadian tersebut, Joni mengungkapkan pentingnya peran orang tua menjaga anak remajanya. Selain itu, perlu juga kontrol dari masyarakat dengan tidak membiarkan hal serupa terjadi apalagi di ruang publik.

“Saya berharap kita semua punya awareness yang baik sebagai kontrol sosial. Orang tua yang memiliki anak remaja harus mampu menjaga anaknya yang sedang memasuki masa pubertas  dan masyarakat sebagai kontrol sosial mengingatkan, mengarahkan tanpa menghakimi,“ ungkap Joni Prasetyo, Minggu (21/5/2023).

Joni Prasetyo merupakan aktivis Perlindungan Perempuan dan Anak yang aktif mengedukasi masyarakat sekaligus konselor anak remaja dan keluarga.

Joni aktif dalam peranannya sejak masih remaja dan pada tahun 2019 silam pernah meraih penghargaan BKKBN Republik Indonesia.

“Saya ingin mengingatkan kepada semua remaja khususnya yang ada di Sleman bahwa penularan HIV dan penyakit seksual lainnya itu di DIY cukup tinggi dan salah satu cara pencegahannya adalah tidak melakukan seks sebelum menikah,“ kata Joni. (*)