Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Industri Perfilman

Kolaborasi Jadi Kunci Kemajuan Industri Perfilman
Ajeng Parameswari. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Founder dan CEO Visinema Group Angga Dwimas Sasongko, menekankan pentingnya kolaborasi, dalam upaya memajukan industri perfilman nasional. Kolaborasi yang dimaksud, adalah antara semua stakeholder.

Di sela-sela acara talkshow tentang industri perfilman di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, Angga mengatakan, peluang bagi Indonesi untuk menggerap serius industri perfilman sangat besar. Namun peluang ini akan berhenti menjadi peluang, manakala para pemangku kepentingan tidak bergerak cepat untuk menangkap dan serius menggarapnya.

“Apa ya? Kalau saya tidak bisa terlalu berharap dengan pemerintah. Kita para pelaku lah yang harus aktif mencari jalan untuk kemajuan industri ini,” katanya.

Industri perfilman, kata Angga, harus bekerja keras untuk membuat terobosan dan inovasi bagi kemajuan perfilman di Indonesia. Inisiatif ini amat penting, sebab peluang Indonesia untuk serius menggarap sektor ini dikhawatirkan akan lepas.

Dikatakan, pemerintah idealnya lebih bergerak untuk memberikan jaminan kepastian hukum. Selain itu, peran pemerintah juga penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sebagai langkah awal untuk mendorong perkembangan seluruh sektor yang ada di Indonesia. Tidak terkecuali Bioskop Online.

President of Bioskop Online, Ajeng Parameswari menambahkan, saat ini pihaknya sedang melakukan berbagai persiapan guna mengevaluasi pelaksanaan program di tahun 2023 ini, serta menyusun program tahun 2024.

Ia mengakui, masih banyak yang harus dilakukan guna mendorong bioskop online makin dikenal oleh masyarakat.

“Kami saat ini masih fokus pada film-film yang diproduksi di Indonesia. Tahun 2024 nanti, kita berharap akan makin banyak mitra yang bareng-bareng ikut memajukan industri perfilman di Tanah Air. Kami juga berharap bisa mengembangkan lebih jauh kerjasama dengan seluruhnya pihak yang ada di ekosistem ini,” lanjutnya. (*)