Kinerja WOM Finance Positif, Aset Desember 2024 Rp 6,95 triliun
Perseroan melalui RUPST memutuskan membagikan dividen tunai tahun buku 2024.
KORANBERNAS.ID, JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) beserta Public Expose, Selasa (25/3/2025), di Function Hall Gedung Sentral Senayan 3 Lantai 28 Jalan Asia Afrika No 8 Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat.
RUPST dan RUPSLB 2025 kali ini dipimpin Ketua Rapat Sarastri Baskoro selaku Presiden Komisaris/Komisaris Independen WOM Finance dan dihadiri oleh para pemegang saham perseroan atau kuasanya yang mewakili.
RUPST WOM Finance Tahun 2025 di antaranya membahas agenda tahunan tentang persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan penggunaan Laba Bersih yang dicatatkan sepanjang tahun 2024, pembagian dividen tunai serta penetapan pembagian tugas dan wewenang para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2025.
"Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun 2024 dalam berbagai aspek," ujar Djaja Suryanto, Presiden Direktur WOM Finance, dalam jumpa pers virtual Selasa siang.
Aset meningkat
Total aset Desember 2024 tercatat sebesar Rp 6,95 triliun, meningkat sebesar 4,68 persen dibanding Desember 2023 sebesar Rp 6,64 triliun.
total ekuitas Desember 2024 tercatat sebesar Rp 1,89 triliun, meningkat sebesar 11,57 persen dibanding Desember 2023 sebesar Rp 1,70 triliun.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan hasil yang solid dari sisi profitabilitas dan kualitas portofolio. Hal ini tercermin dari peningkatan total pendapatan sebesar 8,60 persen dari Rp 2,00 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp 2,17 triliun pada tahun 2024.
Laba setelah pajak perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar 11,21 persen dari Rp 236 miliar pada tahun 2023 menjadi Rp 263 miliar pada tahun 2024, dengan Return on Assets (ROA) sebesar 4,67 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,93 persen.
Perbaikan
Perseroan juga berhasil menjaga kualitas portofolio yang tercermin dari rasio Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 1,96 persen pada Desember 2024. "Ini mengalami perbaikan sebesar 0,12 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," katanya.
Djaja menambahkan, pencapaian positif ini merupakan hasil dari upaya bersama seluruh jajaran manajemen, Dewan Komisaris dan seluruh karyawan. Meskipun dihadapkan dengan tantangan yang cukup berat, perseroan berhasil mengakhiri tahun 2024 dengan kinerja yang memuaskan.
"Atas capaian positif tersebut, Perseroan melalui RUPST memutuskan untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2024," ujarnya.
Dalam RUPSLB, dibahas rencana WOM Finance untuk mengalihkan hak atau menjaminkan piutang guna memperoleh pendanaan dari lembaga keuangan, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, dilakukan penyesuaian Anggaran Dasar sesuai regulasi terbaru Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Digitalisasi
Melalui Public Expose, WOM Finance juga menyampaikan strategi bisnis ke depan, termasuk digitalisasi layanan, inovasi produk, dan ekspansi jangkauan.
Djaja menegaskan tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
"Kami optimis menghadapi tantangan 2025 dengan terus mengedepankan inovasi dan digitalisasi. WOM Finance berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi konsumen di seluruh Indonesia serta menjaga pertumbuhan berkelanjutan,” katanya. (*)