Ketua OSIS se-Kabupaten Bantul Dilantik Secara Virtual

Ketua OSIS se-Kabupaten Bantul Dilantik Secara Virtual

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengukuhkan Ketua OSIS terpilih hasil Pemilos serentak se-Kabupaten Tahun 2021 secara virtual, Senin (1/11/2021). Kegiatan yang juga diisi webinar dengan pembicara Ketua KPU RI, Ilham Saputra ini diikuti 144 sekolah dari jenjang SMP/MTs serta  jenjang SMA/SMK/MA.

“Saya berpesan kepada  Ketua OSIS terpilih untuk segera melakukan konsolidasi dengan pengurus OSIS lainnya dalam melaksanakan program kerja. Ketua OSIS, saya harap tetap menjaga prestasi meskipun menjabat sebagai Ketua OSIS. Keaktifan diorganisasi harus diimbangi dengan prestasi intelektual sehingga dapat menjadi contoh baik bagi siswa yang lain,” kata bupati.

Ilham Saputra memberikan apresiasi kepada KPU Bantul yang telah sukses melaksanakan Pemilihan OSIS (Pemilos) Serentak Tahun 2021 bekerja sama dengan pihak terkait. Pemilos merupakan pengenalan pendidikan politik kepada pemilih pemula.

“Sekolah hakikatnya adalah gambaran kecil sebuah negara. Ketua OSIS sebagai pemimpin siswa harus dapat mewujudkan demokrasi yang baik di masing-masing sekolah,” katanya.

Ilham menambahkan untuk mewujudkan demokrasi yang baik maka ketua OSIS perlu mendengarkan aspirasi siswa sebagai representasi warga. Ketua OSIS dalam menjalankan program dan kegiatannya juga perlu membangun kepercayaan publik utamanya kepada semua siswa dan juga guru.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho menyampaikan dalam Pemilos serentak Tahun 2021 jumlah siswa yang tercatat sebagai pemilih sebanyak 61.336 siswa sedangkan yang menggunakan hak pilih sebanyak 48.475. Pemilos yang kali pertama dilaksanakan dengan metode e-Pemilos mencatatkan tingkat partisipasi yang cukup tinggi  sebesar 79 persen.

“Aplikasi e-Pemilos yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul ini dapat dijalankan secara mudah oleh siswa. Tidak ada kendala sejak proses memilih (vote) sampai dengan proses rekapitulasi penghitungan suara,” katanya.

Dipilihnya metode e-Pemilos adalah bagian upaya dari KPU Bantul memutus penyebaran mata rantai Covid-19 mengingat saat ini masih situasi pandemi. Dengan e-Pemilos  siswa tidak saling bertemu dan tidak ada  potensi kerumunan.

Pemilos di Bantul, lanjut Didik  sudah dilaksanakan KPU Bantul sejak tahun 2011. Sejak tahun 2015 Pemilos dilaksanakan serentak di seluruh Bantul bekerja sama dengan Badan Kesbangpol Bantul, Kemenag Bantul serta Balai Dikmen Bantul. (*)