Kembangkan Pencak Silat, Purworejo Gelontorkan Rp 1,5 Miliar
KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Olah raga pencak silat Purworejo telah menorehkan prestasi yang gemilang bagi kabupaten tersebut. Karenanya Pemkab Purworejo menggelontorkan Rp 1,5 Miliar untuk pembinaan cabang olahraga (cabor) tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Sukmo Widi Harwanto pada Pengukuhan Pengurus IPSI Kabupaten Purworejo, bertempat di gedung PKPRI Kelurahan Pangen Juru Tengah, Purworejo, Selasa (29/09/2020) mengungkapkan pencak silat merupakan cabor unggulan.
“Banyak prestasi atlet yang mendapatkan kejuaraan ekspedisi juga pada kejuaraan pekan olahraga nasional maupun Popda,” ujarnya.
Dicontohkan Sukmo, Pencak Silat Purworejo dua kali meraih juara dalam kejuaraan nasional (kejurnas) yang diselenggarakan di Yogyakarta. Kontingen mereka berhasil menyumbang empat medali emas. Selain itu di kejurnas di Bandung dengan 5 medali emas.
Menurut Sukmo dana Rp 1,5 miliar yang diberikan pada cabor itu diharapkan dapat digunakan untuk pembinaan olahraga bela diri Pencak Silat. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2019 lalu sebesar Rp 1 miliar.
“Setiap tahun di upayakan dana pembinaan bisa terus bertambah," jelasnya.
Sementara Ketua Umum Ipsi Purworejo di wakilkan kepada Wakil Ketua 2 Setyo Budi Cahyono mengungkapkan perjalanan panjang cabor dimulai setelah beberapa waktu sebelumnya vakum. Pada kesempatan ini melalui kepengurusan IPSI yang baru periode 2020 hingga 2024, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin, merangkul keberagaman, kebersamaan dan kekompakan bangsa, untuk meningkatkan persatuan bangsa melalui pencak silat.
Apalagi pencak silat merupakan warisan leluhur yang tercermin budaya bangsa. Selain itu menjadi satu kesatuan jajaran Pencak Silat Indonesia yang tidak dipisahkan dengan sistem ketahanan.
"IPSI Purworejo berusaha manajemen dengan baik, sehingga bisa menghasilkan prestasi atlet seperti tahun-tahun yang lalu," ungkapnya.
Ketua Umum Pengurus Propinsi (pengprop) IPSI Jawa Tengah Hari Nuryanto Sudiro mengucapkan selamat Ketua Umum Pengda IPSI Purworejo dengan jajaran pengurus baru. Dia berharap pengurus barua mampu memajukan pencak silat di kabupaten itu.
"Untuk pengurus baru selamat bekerja dan berkarya. Dengan semangat dan kompak dapat melahirkan atlet Jateng. Pengprop IPSI Jateng tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak di dukung dari kabupaten dan kota Jateng. Kita bisa bersama-sama menyemai atlet untuk nyumbang atlet berprestasi di kancah nasional maupun internasional,"
Hari menambahkan, pada PON di tahun sebelumnya pencak silat Jateng mampu menyumbang 3 medali emas. Namun tahun ini kegiatan yang sama ditunda karena pandemi Covid-19.
"Untuk tahun 2020 sedianya PON diselenggarakan di Papua, berhubung pandemi Covid-19, PON di Papua di tunda. Harapan untuk penyelenggaraan PON di Papua nanti, IPSI Jateng mampu menyumbang medali emas lebih banyak di banding tahun sebelumnya," tandas Hari.(*)