Kejutan Besar Terjadi di Kompetisi IBL

Kejutan Besar Terjadi di Kompetisi IBL

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kejutan besar terjadi di kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim depan. Pebasket sarat prestasi dan mantan pemain timnas Indonesia, Muhammad Isman Thoyib, menyatakan siap kembali berlaga dan membela klub Bima Perkasa Jogja (BPJ).

Kehadiran Isman ini semakin menguatkan tren pemain yang telah menyatakan pensiun ataupun berhibernasi dari kompetisi kemudian aktif kembali bertarung di liga basket Indonesian.

Setelah Merio Ferdiansyah di West Bandits Solo dan Ponsianus Nyoman Indrawan alias Komink di Bali United, Isman menjadi pemain ketiga yang kembali aktif di IBL.

Dyah Ayu Pertiwi selaku manajer Bima Perkasa Jogja kepada koranbernas.id, Selasa (22/12/2020),  menyatakan, come back-nya Isman Thoyib berawal dari perbincangan antara Edy Wibowo selaku pemilik klub dengan Isman yang awalnya membahas program Bima Perkasa Academy.

“Awalnya kita mau membahas Bima Perkasa Academy. Kita mau buka cabang di Klaten, saat itu manajemen tanya ke Mas Thoyib karena dia juga berdinas di Dikpora Jawa Tengah dan fokus pembinaan pemain muda,” kata wanita yang akrab disapa Tiwi tersebut.

Edy Wibowo kemudian menawarkan mantan pemain timnas berpostur 203 cm itu untuk kembali bermain. Tawaran tersebut dilontarkan manajemen BPJ karena Bima Perkasa membutuhkan bigman tangguh untuk mengarungi IBL musim depan. Gayung bersambut, Isman pun menyatakan siap membela BPJ.

“Untuk kembali ke basket, kembali ke IBL, itu murni pendekatan dr Edy. Jadi, Mas Thoyib dulu ke Jogja, lalu dr Edy bertemu di Semarang, Klaten dan Jogja. Dari manajemen sebenarnya waktu itu sedang mencari pemain muda, dan awalnya sama Mas Thoyib lebih banyak soal akademi,” ungkapnya.

Sosok pemimpin

Tiwi menambahkan dari perbincangan hangat antara sang pemilik klub dengan mantan pemain timnas kelahiran Klaten Jawa Tengah itu akhirnya berbuah kontrak baru untuk satu musim IBL. Edy Wibowo melihat Isman merupakan sosok yang mampu menjadi panutan bagi pemain muda BPJ.

“Ternyata dokter Edy ada chemistry sama Mas Thoyib dan mungkin dokter Edy melihat Mas Isman Thoyib sebagai sosok good leader yang dapat menjadi contoh bagi yunior di BPJ,” terang Tiwi.

Kartika Siti Aminah, asisten pelatih BPJ merasa sangat antusias dengan kehadiran Isman yang pernah enam kali juara liga basket Indonesia dengan dua tim berbeda. Kehadiran Isman plus Galank Gunawan yang juga kembali ke BPJ akan semakin memperkuat sektor pertahanan alias defense Bima Perkasa.

“Adanya Isman, paint area kita lebih kuat. Kedalaman tim kita juga enak, jadi lebih membantu kita di defense,” ungkap pelatih yang akrab dengan sapaan Ika.

Dia berharap Isman dapat menjadi mentor yang baik untuk para pemain muda Bima Perkasa. Dengan pengalaman dan jam terbang yang tinggi, Isman dinilai tak butuh waktu lama beradaptasi dengan tim yang baru.

“Saya sih berharap, Isman kan pemain senior. Dia jam terbang banyak, kita berharap begitu dia datang sudah tahu sistem kita nantinya seperti apa. Tinggal yang dibangun chemistry-nya saja,” tandasnya.

Menaikkan peluang

Dengan postur yang menjulang lebih dari dua meter dan dikenal sebagai salah satu raja blok di kompetisi basket Tanah Air, Isman yang pernah membawa Indonesia runner up pada ajang SEABA 2009, akan menjadi andalan sektor pertahanan BPJ di kompetisi musim depan yang total menggunakan pemain lokal plus naturalisasi.

Galank Gunawan, pemain yang musim ini kembali ke Bima Perkasa setelah membela Louvre Surabaya di musim lalu menyatakan kehadiran Isman Thoyib tak hanya membawa soliditas permainan tim, tetapi juga menaikkan peluang BPJ untuk perburuan gelar juara IBL musim depan.

“Saya sangat yakin dengan tim ini, dan pastilah kehadiran Isman akan memperkuat BPJ, apalagi dia seorang juara,” ujar Galank.

Lama menghilang dari dunia basket profesional usai membawa Stapac Jakarta juara di IBL musim 2018/2019, Isman sampai saat ini tercatat sebagai PNS pada Program Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah.

Pemain yang pernah mempesembahkan medali perak di Sea Games 2007 di Thailand tersebut juga telah mendapat restu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk kembali beraksi di IBL musim depan.

Isman Thoyib akan segera bergabung dengan rekan-rekannya di BPJ. Sebelum kompetisi IBL dimulai 15 Januari 2020, Bima Perkasa akan menjalani sejumlah laga uji coba (scrimmage) di Jakarta untuk menguji ketangguhan roster yang kini dipoles pelatih asal Amerika Serikat, David Singleton. (*)