Kapolres Klaten Resmikan Ponpes Siaga Candi

Kapolres Klaten Resmikan Ponpes Siaga Candi

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pondok Pesantren (Ponpes) Siaga merupakan program Polri untuk mendorong penerapan protokol kesehatan (prokes) terkait pencegahan peredaran Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.

Inilah yang disampaikan Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH saat meresmikan Pondok Pesantren Bahrul Uluum Desa Kadibolo Kecamatan Wedi sebagai Pondok Pesantren Siaga Candi, Rabu (10/3/2021).

“Peresmian pondok pesantren siaga ini mendasari apa yang menjadi komitmen Polri dalam rangka mendukung upaya pemerintah menekan penyebaran Covid-19,” kata kapolres.

Pondok Pesantren Bahrul Uluum diresmikan sebagai pondok pesantren siaga karena dinilai tangguh menghadapi pandemi Covid-19. Salah satu kriterianya penerapan protokol kesehatan yang baik sesuai instruksi pemerintah.

“Ada dua item wajib di pondok pesantren candi. Pertama, pesantren yang sehat yakni pesantren yang akrab dan tegas menerapkan 5M. Kedua, pesantren yang bersih yakni mengupayakan santrinya untuk terbiasa mencuci tangan dan sanitasi terus ditingkatkan," jelasnya.

Program pondok pesantren siaga sejalan dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan Surat Edaran Bupati Klaten Nomor 443.5/034/2021 yang salah satu isinya penerapan protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas warga, salah satunya lingkungan pendidikan.

Ke depan, pondok pesantren siaga candi akan terus dilanjutkan dan diterapkan pada semua pondok pesantren di Kabupaten Klaten.

Harapannya akan semakin banyak pondok pesantren yang menjadi role model siaga candi terutama di masa pandemi Covid-19.

Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Uluum H Agus Sunardo ST menjelaskan pondok pesantren asuhannya sudah taat menjalankan protokol kesehatan. Para santri dilarang keluar asrama untuk mencegah penularan virus Corona. (*)