Kampanye Kalurahan Banguntapan Full Massa Pendukung

Kampanye Kalurahan Banguntapan Full Massa Pendukung

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Pelaksanaan  kampanye hari kedua calon Lurah Banguntapan Kapanewon Banguntapan Bantul di balai Kalurahan setempat full massa Selasa (20/2/2022) sore. Massa dengan jumlah lebih dari 200 orang berkumpul di luar tempat kampanye dan nampak memgenakan seragam ataupun kaos dari masing-masing kandidat.  Mereka  datang dan  pulang secara  konvoi  mengendari sepeda motor ataupun mobil  yang ditempeli gambar calon lurah. 

Untuk Kalurahan Banguntapan ada 4 calon yang akan berkompetisi yakni nomor 1 Suhari, nomor 2 Soni Maryanto, nomor 3 Basirudin (lurah petahana,red) dan nomor 4 Suhadi. Dalam kesempatan tersebut para calon menyampaiikan visi dan misinya untuk membuat Banguntapan lebih maju ke depan. Baik dari tata kelola pemerintahan, ekonomi, seni dan budaya dan sektor lainya.

Seperti dikatakan Soni Maryanto yang didampingi istrinya Tri Wahyuningsih Wulandari. Kompak mengenakan lurik, Soni  yang bekerja sebagai buruh harian lepas ini menyampaikan visi  yakni “Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, jujur,inovatif, tranparan dan akuntabel demi terciptanya Kalurahan Banguntapan yang maju dan berbudaya serta sejahtera”.

“Untuk misi saya tidak  tidak muluk-muluk yakni akan memajukan BUMDes, transparansi anggaran, serta memajukan seni dan budaya," ujarnya.

Dia ingin Kalurahan Banguntapan jadi percontohan dalam mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat  baik di bidang kesehatan, pendidikan maupun santunan kematian seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Jogja. Kaerena itu pemberdayaan Dana Desa (DD), dana keistimewaan ataupun PAD untuk pemberdayaan masyarakat dilakukan.

"Jadi ibarat peribahasa  kita berikan umpan dan kail bukan memberi ikan,” urai Soni.

Dia juga memiliki janji politik jika dirinya diberi amanah dan dilantik, namun tidak ada perubahan di Kalurahan Banguntapan selama 3 atau 4 tahun menjabat , maka dirinya akan mengundurkan diri dari jabatan sebagai bentuk tanggung jawab moral.

“Lurah itu bukan pekerjaan, namun amanah  yang harus kita pertanggung jawabkan baik di dunia ataupun akherat,”katanya.

Secara terpisah dalam himbauanya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meminta kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan lurah ini secara aktif.

“Tetap dengan  menjaga kedamaian dan persaudaraan serta menghargai perbedaan,” paparnya.

Untuk pemilihan lurah serentak akan dilakukan Minggu 25 September 2022 mendatang yang dilaksanakan di 21 kalurahan se Bantul. 

“Mari kita jadikan pemilihan lurah ini sebagai langkah awal mewujudkan kalurahan yang mandiri dan mensejahterakan warganya pada pemilihan lurah Kabupaten Bantul Tahun 2022 ini,” imbuh Wakil Bupati Joko Purnomo. (*)