Kala Empat Gajah Melahap Tumpeng Buah

Kala Empat Gajah Melahap Tumpeng Buah

KORANBERNAS.ID – Ada pemandangan menarik tatkala empat gajah koleksi Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Yogyakarta keluar dari kandangnya.

Di bawah kendali sang pawang yang duduk di punggungnya, empat gajah betina bernama Subaya, Gilang, Natasya dan Cempaka itu terlihat lahap menyantap tumpeng buah.

Tiga tumpeng mirip gunungan buah itu berisi aneka buah segar terdiri dari melon, apel, pisang, jambu, mentimun, rambutan, belimbing, nanas dan semangka dan lainnya.

Sebagian buah dihias sedemikian rupa menyerupai kepala kera, selebihnya tersusun rapi dengan rangka terbuat dari pohon tebu.

Begitu tiba waktunya usai upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 GL Zoo Yogyakarta, Minggu (10/11/2019) di halaman kantor kebun binatang setempat, gajah-gajah itu pun berpesta buah segar.

Satwa bertubuh besar tersebut terus menggerak-gerakkan belalainya mencoba mengais buah yang berada persis di depannya.

Mulutnya langsung menganga lebar saat menerima buah semangka utuh dari tangan Direktur Utama (Dirut) GL Zoo Yogyakarta, KMT A Tirtodiprojo.

Terdengar suara kres, kres begitu buah itu dilumat hingga habis tak tersisa.

Tradisi tumpeng buah untuk sang gajah selalu menarik perhatian wisatawan. Kali ini, pemberian gunungan buah itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Cinta Satwa yang jatuh pada 5 November silam.

Pemberian penghargaan untuk karyawan dengan masa bakti lebih dari 25 tahun. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Satu rangkaian dengan acara itu, mewakili Ketua Yayasan Gembira Loka Yogyakarta GBPH Yudhaningrat, Dirut GL Zoo Yogyakarta KMT A Tirtodiningrat yang akrab dipanggil Joko, memberikan pin emas kepada 12 karyawan yang sudah mengabdi dengan masa kerja lebh dari 25 tahun.

Selain itu, juga dilakukan pengangkatan terhadap sepuluh orang karyawan tetap.

“Saat ini Gembira Loka mencapai usia 66 tahun. Sebuah usia yang cukup matang untuk sebuah perusahaan. Dari tahun ke tahun kita bertekat menjadikan Gembira Loka Zoo sebagai Lembaga Konservasi yang semakin lebih baik, tidak hanya dikenal di Indonesia namun juga internasional,” kata Joko.

Untuk mewujudkan itu, perlu program kerja terpadu dan berkesinambungan.

Setidaknya terdapat lima program prioritas di antaranya meningkatan kualitas sumber daya manusia maupun percepatan pembangunan sarana dan prasana. (sol)