JX dan JD.ID Menggandeng 125 UMKM Yogyakarta untuk Mengembangkan Pasar

JX dan JD.ID Menggandeng 125 UMKM Yogyakarta untuk Mengembangkan Pasar

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--J-Express (JX) Indonesia dan JD.ID, bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, memberikan pelatihan mengenai pengenalan dan pemanfaatan platform online dan digital bagi UMKM di Yogyakarta. Sebanyak 125 pelaku UMKM, terlibat langsung dalam pelatihan yang digelar, Rabu (27/10/2021).

Pelatihan bertajuk “Kewirausahaan Berbasis Technopreneur” ini, berfokus pada kegiatan jual beli yang dilakukan oleh pelaku UMKM.

Sebagaimana rilisnya ke koranbernas.id, pihak JD.ID mengatakan, kegiatan berlangsung di Hotel Merapi Merbabu.Para pembicara memaparkan materi pengenalan dan pemanfaatan platform e-commerce dalam kegiatan jual beli, pengenalan metode transaksi COD sebagai upaya membangun dan membina kepercayaan pelanggan.

Wisnu Hermawan, Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi & UKM Yogyakarta mengatakan, edukasi dan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha terutama UMKM Kota Yogyakarta, agar dapat semakin berkembang dalam hal digitalisasi kegiatan jual-beli, khususnya pemanfaatan platform e-commerce.

“Kita dapat melihat bahwa pada saat ini persaingan usaha tidak lagi dilakukan secara konvensional, melainkan online dan digital. Oleh karena itu, kami berharap rekan-rekan seller dapat menerapkan pengetahuan dan informasi yang diperoleh melalui kegiatan ini pada kesehariannya. Mereka juga bisa membagikan ilmu tersebut kepada para pelaku UMKM lainnya. Sehingga UMKM, terlebih yang berada di Kota Yogyakarta, semakin terliterasi, berdaya, dan bermanfaat,” katanya.

Arditiandito, Industrial Relations J-Express (JX) Indonesia menjelaskan, JX Indonesia tidak hanya ingin hadir sebagai penyedia jasa logistik “hulu ke hilir” bagi mitra bisnisnya termasuk UMKM. Korporasi juga ingin hadir sebagai teman dan mitra yang bisa berperan mendorong dan memajukan bisnis pelaku UMKM.

“Melalui edukasi dan pelatihan mengenai pemasaran digital ini, kami hendak berbagi ilmu dan kiat sukses agar para seller dapat dengan mudah beradaptasi dan memanfaatkan digitalisasi kegiatan jual beli dengan sebaik mungkin,” katanya.

Senada, Adhika Yosmik selaku Head Of Marketing, Community and Partnership J-Express (JX) Indonesia mengatakan, pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM menyangkut berbagai hal terkait transaksi online, sangat penting untuk mendorong perkembangan bisnis mereka.

Tidak terkecuali adalah pengetahuan mengenai pembayaran cash on delivery (COD), yang menjadi cara jitu untuk membangun kepercayaan para pelanggan. Menurut data, lebih dari 70% konsumen Indonesia masih memilih metode COD sebagai metode transaksi belanja dan pengiriman barang. Terlebih di situasi pandemi, kegiatan jual beli mayoritas dilakukan secara digital dan online.

“Kami melihat metode COD sebagai jalan tengah, yang memungkinkan kedua belah pihak yakni seller dan pelanggan, merasakan kepuasan dan manfaat dari belanja online,” katanya.

Sementara, Andrawan Diponugroho selaku Social Commerce Business Development Specialist JD Fans-pun menerangkan, di JD.ID tersedia banyak kanal untuk para pelaku bisnis belajar memulai usaha atau sekadar ingin dapat penghasilan tambahan, tanpa perlu kumpul modal.

JD Fans adalah aplikasi afiliasi marketing dari JD.ID yang memanfaatkan platform media sosial untuk penjualan dan promosi.

“Bergabung dengan JD Fans, para promoter berkesempatan untuk mendapatkan komisi hingga 80%, diskon khusus dan voucher menarik, serta dibebaskan untuk mempromosikan barang, sesuai dengan cara dan kreativitas masing-masing. Melalui JD Fans, kami berharap banyak pihak yang dapat diberdayakan, terutama mereka yang harus kesulitan mendapatkan sumber penghasilan di tengah situasi pandemi,” papar Andra.

Melihat antusiasme dan keikutsertaan yang tinggi dari para seller peserta di Kota Yogyakarta, J-Express (JX) Indonesia dan JD.ID bermaksud untuk melanjutkan program edukasi dan pelatihan ini secara berkelanjutan di berbagai kota di Indonesia. Setelah Jogja, kegiatan serupa akan digelar di Surabaya, setelah sebelumnya juga dilaksanakan di Serang, Bogor dan Malang.

Melalui rangkaian kegiatan ini, JX dan JD.ID berkeinginan untuk dapat berbagi ilmu dan informasi terbaru mengenai industri e-commerce kepada para pelaku UMKM, menggandeng para seller dari berbagai daerah, serta memberikan program pelatihan dengan materi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan.(*)