Joxzin Bersholawat, Meninggalkan Maksiat Menuju Kebaikan yang Bermanfaat

Joxzin Bersholawat, Meninggalkan Maksiat Menuju Kebaikan yang Bermanfaat
KH Abdur Rokip memimpin sholawat di Deklarasi Brigade Joxzin Korwil Purworejo. (wahyu w asmani)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Joxsin era baru mendapatkan hidayah untuk hijrah dari kemaksiatan menuju kebaikan. Nama Joxsin bukan lagi sebagai Joko Sinting atau Jogya Sindikat, tetapi Joxzin baru bermakna Jogja Islamic Never Die.

Gedung Olahraga (GOR) Sarwo Edhi Wibowo menjadi saksi ketika Gabungan Brigade Joxzin Daerah istimewa Yogyakarta (DIY), Magelang, Klaten dan Purworejo bersama melantunkan sholawat yang dipimpin KH Abdur Rokip asal Purworejo, Minggu (10/9/2023).

Dalam tausiyahnya Kiai Abdur mengatakan Joxzin era baru akan lebih Islami lagi. Joxzin sekarang akan meneladani Nabi Muhammad SAW.

“Dulu di Jogya tidak ada yang tidak kenal dengan Joxzin. Lantaran hidayah, sekarang Joxzin bisa menjadi lebih baik, mudah-mudahan tidak di dunia saja tetapi sampai akhirat. Joxzin dan orang-orangnya masuk di sana (surga), saya optimis,” tandasnya.

Dia menambahkan Joxzin melakukan pengajian, jangan memandang sebelah mata saja, sebab Joxzin sekarang punya pergerakan yang lebih positif.

“Joxzin adalah bagian dari orang-orang pecinta Al-Qur'an,” tandasnya.

Sekretaris Joxzin Pusat yang berada di Jogjakarta Andrianto menyatakan keinginan untuk Joxzin berubah lebih baik.

“Kami memiliki anggota by name by data sebanyak 6.000 orang. Membanggakan dengan bergabungnya Brigade Joxsin Purworejo. Kami memiliki Brigade Joxsin Kabupaten dan Kota se Daerah istimewa Yogyakarta, Magelang, dan Klaten. Kami memiliki komitmen untuk anti narkoba, anti klitih dan anti miras,” jelasnya, disela acara Deklarasi Brigade Joxzin Korwil Purworejo, GOR Sarwo Edhi, Minggu (10/9/2023).

Selanjutnya Andriyanto mengapresiasi peserta yang datang banyak, dari Jogjakarta ada yang datang pakai mobil dan sepeda motor, saking senengnya ada yang mau bergabung dengan Brigadir Joxzin Jogya yang lahir pada 12 Mei 2023.

Dia juga berujar bahwa laskar Brigade Joxzin berafiliasi dengan partai politik berlambang Kabah alias Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ketua DPC PPP Kartika Zuhala alias Lala, kepada media membenarkan Brigade Joxzin Laskar pendukung PPP. Joxzin sendiri di Kabupaten Purworejo sudah lama, hanya terorganisir secara profesional baru kali ini.

“Saya berterima kasih pada Brigade Joxzin ini, membantu untuk suksesi PPP dalam agenda kepartaian dalam pemilu. Di kami ada bidang OKK (Organisasi Keanggotaan Kaderisasi) secara masif kita untuk menggalang generasi muda. Dalam pemilu besuk lebih banyak generasi muda, kita wadahi dalam organisasi, nanti bergerak bersama dengan partai,” sebut Lala.

Dia berharap Joxsin bisa menjadi representasi dari generasi muda, seperti tadi yang sudah diutarakan untuk membangun kebersamaan satu komando.

Sementara itu, Kelik Suharyanto Ketua Brigade Joxzin Korwil Purworejo, periode tahun  2023 sampai 2025 mengatakan tujuan kedepan adalah sosial kemasyarakatan basiknya adalah keagamaan.

“Untuk langkah ke depan, saya sesuai instruksi pusat, kita menginduk dari Joxzin Jogja. Termasuk perjalanan politik sesuai afiliasi, untuk disini kami belum tahu. Jumlah anggota kami ada 150 orang dari 16 kecamatan, dalam waktu dekat, kami akan memantabkan untuk merekrut anggota,” katanya.

Kelik didampingi Sekretaris Rusman Rifki dan Alka Setiawan berharap ke depan Joxzin Purworejo solid,  bisa menambah anggota dan keakraban.

“Kami tidak memaksakan anggota untuk memilih bacaleg parpol (afiliasi),” tegasnya. (*)