Jebul Suroso Dilantik sebagai Rektor UMP

Jebul Suroso Dilantik sebagai Rektor UMP

KORANBERNAS.ID, PURWOKERTO -- Dr Jebul Suroso S.Kp, Ns, M.Kep (44), resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) masa jabatan 2019-2023 (pengganti antar waktu), Selasa (12/1/2021). Pelantikan dilaksanakan secara virtual oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof H Lincolin Arsyad M.Sc PhD, di aula AK Anshori gedung pusat UMP.

Jebul Suroso, kelahiran Banjarnegara, 5 Maret 1977, ini menggantikan Dr Anjar Nugroho yang meninggal dunia dalam usia 45 tahun pada Selasa (15/12/2020) pukul 04.05 WIB, karena serangan jantung saat bertugas di Semarang. Sebelumnya, Dr Jebul Suroso yang juga alumni S-1 UMP, S-2 Universitas Indonesia dan S-3 Universitas Gadjah Mada ini, menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP.

Pada acara tersebut Bupati Banyumas, Achmad Husein, dan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir, juga hadir secara virtual.

Haedar Nashir berharap nilai baru yang diusung pejabat rektor baru UMP bisa membawa kampus tersebut sebagai kampus yang berkemajuan.

Haedar juga mengingatkan agar pada masa pandemi Covid 19 ini seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) di Tanah Air bisa melakukan akselerasi. Terutama dalam hal pengembangan sistem IT (Informasi dan Teknologi) yang baik.

''Pada musim pandemi di mana setiap warga diwajibkan untuk social distancing, seluruh PTM di Indonesia harus mengembangkan sistem IT-nya. Ini harus merata dilakukan oleh semua Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah,'' katanya.

Haedar menekankan juga riset-riset yang telah dirintis oleh UMP seperti dalam hal pengembangan bibit kelapa kopyor, bisa terus dikembangkan. ''Ini merupakan hasil penelitian yang sangat bagus dan bisa dikembangkan. Dengan demikian, hasil penelitian peneliti UMP bisa bisa memberi manfaat untuk banyak orang,'' katanya.

Bupati Achmad Husein menyatakan, Pemkab Banyumas dan UMP selama ini telah melakukan berbagai kerja sama. Salah satunya, mengenai program mendirikan kampung kelapa kopyor.

''Program kerja sama ini, seharusnya dilakukan tahun 2020. Namun karena terjadi pandemi, kerja sama ini akhirnya ditunda,'' katanya.

Akreditasi Unggul

Sementara itu Dr Jebul Suroso dalam sambutan pelantikannya menargetkan, melalui kerja tim yang solid, UMP optimis bisa mendapatkan Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN PT) pada tahun 2021 ini.

"Untuk mewujudkan target itu, kami bertekad akan meningkatkan produktivitas sivitas akademika UMP dengan membuka peluang berkolaborasi dengan pihak manapun. Dalam hal ini, UMP juga akan terus berkomitmen memperkuat inovasi dan daya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,'' ujar Jebul Suroso. (*)