Jarak Tempuh Kota Kebumen ke Pejagoan Kini Semakin Pendek

Jarak Tempuh Kota Kebumen ke Pejagoan Kini Semakin Pendek

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Jarak tempuh antara Kecamatan Pejagoan dengan Kecamatan Kebumen sekarang lebih pendek setelah jembatan gantung yang menghubungkan Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen dengan Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan, diresmikan Dandim 0709 Kebumen, Letkol Kav Prawira Negara Matondang, Jumat (17/4/2020).

Jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Luk Ulo sepanjang 70 meter itu terbangun atas sumbangan seorang donatur bekerja sama dengan Kodim 0709 Kebumen. Jembatan gantung ini mendekatkan jarak tempuh warga Pejagoan yang akan menuju ke Stasiun Kereta Api Kebumen dan sekitarnya.

Dandim 0709 Kebumen, Letkol Kav Prawira Negara, mengatakan pembangunan jembatan ini bisa selesai pada waktunya dan tidak mengalami hambatan. Jembatan baru ini sebagai penghubung Desa Kedawung, Kecamatan Pejagoan dengan Kelurahan Tamanwinangun, Kecamatan Kebumen yang merupakan jembatan harapan bagi masyarakat di desa dan kelurahan tersebut.

“Banyak manfaat yang didapat dengan dibangunnya jembatan baru ini,“ kata Prawira Negara Matondang.

Selain bisa memperlancar arus lalu lintas antara kota dan desa, juga merupakan penopang jalur ekonomi, serta membantu masyarakat melancarkan sarana transportasi perokonomian, pendidikan dan untuk melancarkan sarana bersilaturahmi, dan tentu saja membuat pendapatan masyarakat jadi meningkat.

Masyarakat diharapkan menjaga dan merawat jembatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga masa pakai jembatan bisa bertahan lama. Dipelihara agar tidak cepat rusak, sehingga akses alternatif menuju pusat Kota Kebumen menjadi terbuka. Warga yang semula harus memutar, kini dapat memangkas jalan dengan melewati jembatan ini.

Selain jalan menjadi singkat, waktu yang diperlukan juga semakin cepat. Warga tidak lagi harus memutar melewati Alun-alun Kebumen yang jarak tempuhnya lebih dari 3,5 kilometer.

Terapkan Social Distancing

Ketika pembangunan jembatan berlangsung, tidak mengesampingkan kondisi saat ini dengan menerapkan prosedur tetap, salah satunya selektif dan tidak melibatkan banyak warga.

Warga dan anggota Kodim 0709 Kebumen bekerja secara bergantian, di tengah pandemi virus Corona. Warga yang ikut kerja bakti dipilih yang benar-benar sehat. Hal ini karena adanya imbauan pemerintah terkait Covid-19.

Jembatan yang membentang melintasi sungai Luk Ulo ini memiliki panjang 70 meter dengan lebar hampir 2 meter yang telah mampu mendorong semangat warga untuk bersama-sama bergotong royong dan bahu membahu hingga kini proses pembuatannya pun bisa selesai.

“Jembatan baru ini benar-benarmultiguna dan sangat mendukung kehidupan masyarakat di sekitarnya,“ kata Prawira Negara.

Oleh sebab itu, sudah sepantasnya apabila masyarakat di sini mengucapkan terimakasih kepada Toni Ruttiman (donatur) yang telah mewujudkan harapan masyarakat. (eru)